Alta mengisahkan, ia pernah mengalami kegagalan tes pertama kali ketika diseleksi dengan tingkat kesuksesan sebesar 40 persen.
Saat itu, ia tidak hanya dituntut untuk piawai dalam menaiki motor gede (moge) tersebut.
Oleh karena itu, Alta belajar meliuk-liuk melewati kerucut lalu lintas, menghindari rintangan, hingga mempelajari break and escape dalam kecepatan tinggi.
Sadar akan bobot moge yang melampaui berat badannya, Alta pun sempat terjatuh berkali-kali. Akan tetapi, setiap kali terjatuh, ia mengaku akan bangkit lagi sambil tersenyum.
Dengan demikian, Alta selalu berpikir, ketika menjalani pelatihan ia harus melewati rintangan tersebut.
"Kendala ini tidak menghentikan saya untuk meneruskannya," ujar Alta.
Alhasil, pada percobaan kedua, ia lolos dan menjadi garda pertama untuk menjamin keselamatan presiden, wakil presiden, dan tamu negara lain.
Tak ada hasil yang mengkhianati usaha.
Setelah melalui jatuh bangun, usaha Alta menjadi anggota Secret Service menorehkan prestasi sebagai perempuan pertama yang masuk ke dalam divisi elite Secret Service.
Di divisi tersebut, ia bakal menaiki moge berbobot 498 kg dan memastikan agenda kenegaraan Presiden AS Donald Trump dan Wakil Presiden AS Mike Pence berjalan lancar.
Selain itu, Alta termasuk dalam anggota terbaru unit yang terdiri dari 14 orang. Adapun unit ini bertanggung jawab menghentikan lalu lintas sehingga presiden AS dan pejabat negara lainnya bisa lewat.
Ia mengungkapkan, menjadi tim iring-iringan motor tidak semudah kelihatannya. Sebab, mereka tidak saja dituntut untuk berkendara secara sempurna, tetapi harus memperhatikan para pengguna jalan dan ancaman apa saja yang dapat ditimbulkan.
Meski memikul tanggung jawab besar, Alta mengaku bangga bisa menjadi anggota Secret Service.
"Jelas merupakan sebuah kehormatan untuk menjaga presiden. Tidak setiap orang mampu melakukannya. Tentu, posisi ini disertai tanggung jawab dan kekuatan prima," ujar Alta.
Sementara Wakil Kepala Cabang Misi Luar Negeri Daniel Chearney mengaku sangat kagum dan bangga dengan Alta.
"Kami tidak sabar melihat kiprahnya, apalagi yang bisa ia tunjukkan," puji Chearney.
Tidak hanya Chearney, instruktur latihan sekaligus rekan sejawatnya, Brian Popiel mengatakan, setaip kali bertugas, Alta selalu memberikan kemampuannya semaksimal mungkin.
Selain itu, Alta berharap bahwa apa yang ia lakukan bisa menjadi panutan atau inspirasi bagi perempuan muda lainnya.
"Anda bisa meraih impian dengan kerja keras dan dedikasi," ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.