Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/06/2019, 23:10 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

HUNCHUN, KOMPAS.com - Sebuah ledakan misterius dilaporkan terjadi di dekat perbatasan China dengan Korea Utara, pada Senin (17/6/2019), menyebabkan terjadi gempa kecil yang dirasakan di wilayah China.

Pusat Jaringan Gempa China mencatat sebuah gempa kecil berkekuatan 1,3 dengan kedalaman nol meter dirasakan di kota Hunchun, provinsi Jilin, sekitar pukul 19.38 malam waktu setempat.

Belum jelas apa yang menyebabkan terjadinya ledakan.

Namun insiden yang terjadi beberapa saat setelah pemerintah China mengumumkan rencana kunjungan Presiden Xi Jinping ke Korea Utara pada pekan ini, menyita perhatian banyak pihak.

Di masa lalu, uji coba nuklir yang dilakukan Pyongyang telah menyebabkan getaran di sekitar perbatasan utara China dengan Korea Utara.

Baca juga: Diduga Efek Ledakan, Kota Tambang Korea Utara Diguncang Gempa

Akan tetapi insiden kali ini terjadi lebih dari 200 kilometer dari Punggye-ri, situs nuklir Korea Utara yang terletak di bawah Gunung Mantap.

Analis mengecilkan getaran yang terjadi dan mengatakan hal itu mungkin disebabkan oleh sejumlah faktor.

"Jangan terburu khawatir. Ledakan pertambangan, sebagai contoh juga dapat menyebabkan getaran," ujar Vipin Narang, profesor studi keamanan di Institut Teknologi Massachusetts, lewat akun twitternya.

Sementara kantor berita Korea Selatan, Yonhap, mengutip pernyataan pejabat di badan meteorologi Korsel mengatakan tidak ada hal khusus yang terdeteksi melalui gelombang seismik.

Insiden ledakan di perbatasan China dengan Korea Utara ini terjadi hanya berselang jam sejak pengumuman jadwal kunjungan Presiden Xi Jinping ke Pyongyang selama dua hari pada pekan ini.

Sebelumnya pada September 2017, sebuah uji coba yang dilakukan di situs nuklir Korea Utara di Punggye-ri telah memicu gempa berkekuatan 6,3 yang dapat dirasakan hingga melintasi perbatasan utara China.

Ahli seismologi China kali itu menyimpulkan bahwa tempat uji coba nuklir utama Pyongyang sebagian telah runtuh, menjadikannya tidak dapat digunakan, setelah ledakan besar yang diklaim Korea Utara akibat uji coba bom hidrogen.

Baca juga: Guncangan Kuat di Korea Utara, Diduga Ledakan Uji Coba Nuklir

Namun para ahli meragukan klaim Pyongyang, dengan Jeffrey Lewis dari Institut Studi Strategis Middlebury berkomentar bahwa "tidak ada bukti" yang menunjukkan lokasi uji coba tidak dapat digunakan.

Setahun sebelumnya, pada Januari 2016, penduduk perbatasan China di provinsi Jilin utara harus dievakuasi dari bangunan setelah merasakan getaran yang diyakini disebabkan oleh uji coba nuklir Korea Utara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com