Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Lensa Bifokal Kacamata Diperkenalkan Benjamin Franklin

Kompas.com - 23/05/2019, 11:21 WIB
Aswab Nanda Prattama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Cara ini terbilang efektif pada waktu itu. Kacamata ini akhirnya dijual di beberapa negara. Perusahaan asal Paris juga memesan kacamata ini untuk dikembangkan pada negara tersebut.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Celana Jeans Dipatenkan dan Dijual Bebas

Perkembangan

Pada abad ke-19, konsep kacamata yang dikembangkan Franklin diperbarui dan dikembangkan ulang oleh Louis de Wecker dan Dr John L Borsch di Jerman. Penemuan dari Franklin dinilai mudah lepas dan tak awet.

Pada 1955, perusahaan kacamata ini berhasil mengembangkan lensa yang lebih modern. Konsep dari lensa ini, hampir tak ada batasan antara lensa jauh dan lensa dekatnya (tanpa pembatas)

Sampai saat ini, lensa ini tersedia bermacam-macam dan tentunya lebih ringan. Namun, lensa bifocal dapat menyebabkan pengguna mengalami sakit kepala atau pusing. Sebab, mata harus fokus dengan sangat cepat ketika berpindah dari menggunakan satu lensa ke lensa lainnya.

Untuk alasan itu, beberapa orang memilih untuk memiliki dua pasang kacamata berbeda untuk penglihatan mereka, daripada satu pasangan bifokal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com