WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump kerap memberikan nama ejekan kepada lawan politiknya.
Hillary Clinton mendapat julukan "Crooked", Elizabeth Warren dipanggil Trump dengan nama "Goofy, atau Bernie Sanders yang disebutnya "Crazy".
Tak ada dari mereka yang membalas tindakan sang presiden tersebut. Tapi, mantan wakil presiden AS Joe Biden berbeda.
Sebelumnya, Trump juga memiliki nama khusus untuk menyapa pria yang diperkirakan menjadi pesaing terbesarnya dalam pilpres AS 2020 itu.
Baca juga: Telepon Putin, Apa Saja yang Dibicarakan oleh Trump?
Diwartakan kantor berita AFP, Senin (6/5/2019), suami Melania Trump itu pernah menyebut Biden sebagai "Sleepy Joe".
Dalam acara penggalangan dana di Columbia, Carolina Selatan, seorang pendukung meminta Biden untuk menanggapi perkataan Trump yang menghinanya.
"Saya ingin Anda melawan. Begitu dia melempar panggilan seperti kepada Anda, Anda harus membalasnya," ujar pendukung tersebut.
Biden tertawa terbahak-bahak mendengar ucapan pendukungnya. Lalu, apa jawabannya?
"Ada begitu banyak julukan yang saya berikan kepada pria ini (Trump). Anda bisa memulainya dengan badut," ujarnya.
Biden merupakan seorang veteran yang puluhan tahun telah berkecimpung di dunia politik. Dia pernah berujar tidak akan malu untuk menanggapi serangan Trump.
Meski demikian, dia tidak ingin membiarkan sang presiden memakai responsnya untuk mengalihkan perhatian dari masalah serius.
"Pada tiap isu dan hal merendahkan yang dia katakan tentang orang lain, saya tidak masalah untuk menanggapinya langsung," katanya.
"Yang tidak akan saya lakukan adalah hal yang dia ingin saya lakukan. Dia ingin ini menjadi pertarungan yang kotor," ucapnya.
Baca juga: Resmi Nyapres, Joe Biden Raup Donasi Rp 89 Miliar Hanya dalam 24 Jam
Trump yang berusia 72 tahun juga kerap melontarkan kritikan soal umur mantan presiden era Barack Obama itu. Sebagai informasi, Biden saat ini berusia 76 tahun.
"Saya orang termuda, saya muda, pria yang bersemangat," ujar Trump di Gedung Putih pada 27 April lalu.
"Saya melihat ke arah Joe. Saya tidak tahu tentangnya," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.