Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemuan dan Percobaan Mesin Turbojet untuk Kali Pertama...

Kompas.com - 12/04/2019, 16:06 WIB
Aswab Nanda Prattama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Bahkan penemuan ini tak dimasukkan dalam kategori rahasia. RAF mempublikasikannya, sementara Jerman dengan mudah mengamati pengembangan itu.

Pada 1935, paten untuk penemuan itu tak diperbarui lagi karena Whittle tak mampu membayar cukup uang.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Penerbangan Pertama Melintasi Gunung Everest

Menjalin kerja sama

Walau mendapat penolakan, Frank Whittle tak menyerah dan mulai mencari rekanan. Pada 1936, dia berhasil mendapatkan rekanan perusahaan Power Jets Ltd dan sepakat untuk menguji mesin penemuannya.

Dilansir dari Britannica, pecahnya Perang Dunia II mendorong pemerintah Inggris untuk mendukung pengembangan ala Frank Whittle .

Akhirnya, mesin turbojet penemuannya dipasang pada badan pesawat Gloster E.28/39 yang dibangun secara khusus. Penerbangan perdananya dilakukan pada 15 Mei 1941.

"Saya ingin 1.000 Whittles," kata Winston Churchill ketika terkesan dengan penerbangan perdana pesawat tanpa baling-baling ini.

Pada 1943, mesin turbojet menjadi bagian dari jet tempur Inggris pertama, Gloster Meteor yang berhasil mencapai kecepatan 965 kilometer per jam.

Pemerintah Inggris mengambil alih Power Jets Ltd. pada 1944 dan Gloster Meteor menjadi pesawat yang beroperasi dengan RAF, mencegat roket V-1 Jerman.

Whittle pensiun dengan pangkat Komodor Udara/Mayor Jenderal dengan alasan kesehatannya menurun pada 1948.

Dia dianugerahi gelar bangsawan dan dianugerahi 100.000 poundsterling oleh Royal Commission on Awards to Inventor.

Meskipun menjadi pelopor teknologi jet, yang telah memungkinkan jutaan orang bepergian ke seluruh dunia, ia dianggap kalah kelas dari George Stephenson (bapak kereta api) dan Alexander Graham Bell (telepon).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com