KOMPAS.com - Gunung Everest di Pegunungan Himalaya menjadi tujuan banyak pendaki. Sebelum para pendaki berupaya mencapai puncak gunung tertinggi di dunia ini, mereka harus melatih fisiknya dengan lebih keras.
Namun, sebelum Sir Edmund Hillary dan Tenzing Norgay menjadi manusia pertama yang mencapai puncak Gunung Everest pada 1953, ada sekelompok orang yang melakukan perjalanan pertama melintasi Gunung Everest menggunakan pesawat.
Ekspedisi penerbangan ini dilakukan oleh Sir Douglas Hamilton dan David McIntyre pada 86 tahun yang lalu, tepatnya 3 April 1933.
Dilansir dari The Guardian, mereka terbang pukul 08.25 waktu setempat dari landasan pacu Lalbalu, dekat Purnea, India
Kedua orang ini terbang menggunakan dua pesawat Westland PV-6 yang telah dimodifikasi untuk memudahkan pilot dan pengamatnya untuk bisa melewati wilayah dengan kondisi yang dingin.
Selain itu, pesawat juga dilengkapi dengan perlengkapan oksigen untuk bantuan pernapasan dan ruang lebih lapang agar penerbang dapat mengenakan pakaian yang hangat.
Mereka kembali ke tempat asal pukul 11.30 waktu setempat. Keberhasilan ini sebagai tanda penerbangan pertama pesawat melewati dan mengamati Gunung Everest.
Baca juga: 10 Fakta Menarik tentang Gunung Everest
Sebenarnya, misi ini sudah direncanakan semenjak 1918 oleh seorang ahli fisiologi pendaki gunung Inggris, Alexander Kellas. Ia memberikan pandangan bahwa masih memungkinkan untuk pengintaian udara di Himalaya.
Pada 1927, muncul inisiatif dari seorang fotografer untuk menerjunkan orang dari atas Puncak Everest. Namun, usulan ini ditolak dan dinilai buruk.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.