Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Tahun Pasca-kekalahan ISIS, Mosul Masih Berusaha Bangkit

Kompas.com - 05/04/2019, 21:05 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

Kondisi berbeda dijumpai di kawasan timur Mosul. Sejumlah perempuan muda berkerudung warna-warni berjalan di jalanan berlumpur dan berlubang.

Kemudian terdapat warga yang pergi ke kafe maupun restoran seberang Universitas Mosul. Sebuah pemandangan yang tak bisa dijumpai jika ISIS berkuasa.

Baca juga: Australia Berpeluang Izinkan Anak-anak Anggota Asing ISIS untuk Kembali

Kemudian terdapat beberapa warga yang membawa perkakas bangunan mencari pekerjaan. Pengangguran merupakan salah satu isu yang tengah dihadapi di Mosul.

Berdasarkan perkiraan yang disebutkan oleh PBB, lebih dari setengah generasi muda yang ada di Mosul saat ini tidak mmepunyai pekerjaan.

"Sangat sulit untuk bersikap optimis ketika Anda hidup dalam situasi seperti ini," kata seorang mahasiswa 22 tahun bernama Asma al-Rawi.

ISIS mungkin kehilangan wilayahnya ketika benteng terakhir mereka di Baghouz, sebuah desa dekat Sungai Eufrat, direbut pada 23 Maret lalu.

Namun, kelompok tersebut belum kehilangan pengaruhnya. Kecuali akar masalah seperti korupsi diselesaikan, ISIS masih tetap jadi ancaman.

Baca juga: Tantangan Jihad Kemanusiaan Usai Keruntuhan ISIS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com