"Dia adalah seorang lokalis dan orang luar Washington, tetapi dia tidak membawa kebencian populis dan dapat dengan mudah berbicara bahasa elit pesisir," imbuhnya.
Laporan CNN menyebutkan, Buttigieg telah mengumpulkan lebih dari 7 juta dollar AS atau hampir Rp 100 miliar hingga 1 April lalu.
"Ini hanya analisis pendahuluan, tetapi laporan awal tim kami menunjukkan kami mengumpulkan lebih dari 7 juta dollar AS pada kuartal pertama tahun ini," kicaunya di Twitter
"Terima kasih banyak untuk semua pendukung kami," lanjutnya.
This is just a preliminary analysis, but our team’s initial report shows we raised over $7 million dollars in Q1 of this year. We (you) are out-performing expectations at every turn. I'll have a more complete analysis later, but until then: a big thank you to all our supporters. pic.twitter.com/rDmTEiTfCs
— Pete Buttigieg (@PeteButtigieg) 1 April 2019
Mendapat dukungan dana dari para pengusaha, lalu apa yang ditawarkan Buttigieg kepada rakyat AS?
Dia ingin meningkatkan perlindungan terhadap pekerjaan dan tunjangan untuk membantu pasar kerja lebih dinamis, tanpa harus ketakutan dengan utang pribadi terutama terkait utang pendidikan dan tagihan medis.
Tapi langkahnya bukan tanpa halangan. Dia memang tidak begitu dikenal, namun harus menghadapi kriteria baru yang dibentuk Komite Nasional Demokrati untuk dua debat pertama.
Baca juga: Rapat dengan Partai Demokrat soal Shutdown, Trump: Bye-bye
Untuk mencapai tahap debat pada musim panas ini, kandidat harus mendapatkan setidaknya 1 persen dukungan dalam beberapa jajak pendapat atau menerima kontribusi kampanye dari 65.000 orang.
Pada Maret lalu, Buttigieg mengumumkan dalam sebuah kicauan tentang pencapaiannya itu.
Tentu kita akan melihat seberapa besar dukungan seluruh penjuru negeri terhadap pria yang mungkin menjadi presiden termuda AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.