Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Departemen Pertanian AS Akhirnya Tutup "Pejagalan Kucing"

Kompas.com - 03/04/2019, 10:20 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Departemen Pertanian Amerika Serikat, Selasa (2/4/2019), mengumumkan tidak akan menggunakan kucing dalam berbagai risetnya.

Selama lebih dari tiga dekade, di sebuah laboratorium di Beltsville tak jauh dari Washington DC, para ilmuwan memberi makan kucing dengan daging yang terkontaminasi parasit toxoplasma gondii.

Menurut The White Coat Waste Project (WCWP), para ilmuwan kemudian memeriksa kotoran kucing untuk memastikan keberadaan toxoplasma dalam daging yang dimakan hewan itu.

Baca juga: Selamatkan Kucing yang Terjebak di Tiang, Karyawan Ini Kena Hukuman

Tiga pekan setelah uji coba itu, para ilmuwan itu kemudian akan menyuntik mati kucing-kucing tersebut meski mereka dalam kondisi sehat.

Masih menurut WCWP, setidaknya 3.000 ekor kucing digunakan sebagai "kelinci percobaan" sejak 1982.

Organisasi ini mengungkap praktik "jagal kucing" ini pada Mei 2018. Program ini meski tak dirahasiakan tetapi tak diketahui publik secara umum.

"Kami sungguh terkejut karena selama ini kami menyangka kucing tidak pernah dalam kondisi berbahaya," kata Justin Goodman, wakil presiden WCWP.

WCWP adalah organisasi yang fokus melindungi ribuan kucing dan anjing yang digunakan di berbagai laboratorium pribadi dan universitas di seluruh AS.

Bagian lain yang cukup mengejutkan dari laporan WCWP yang dirilis Maret lalu mengungkap bahwa selama satu dekade, hingga 2015, Departemen Pertanian juga membeli ribuan bangkai anjing dan kucing dari China, Vietnam, Ethiopia, Kolombia, dan negara-negara lain.

Bangkai-bangkai kucing dan anjing ini kemudian digunakan untuk memberi makan kucing-kucing yang menjadi "kelinci percobaan".

Menyusul investigasi yang dilakukan WCWP itu, para politisi kemudian mendorong pembuatan undang-undang untuk mengakhiri praktik ini.

Dalam sebuah momen langka di mana 60 politisi Partai Republik dan Demokrat sama-sama menandatangani "Undang-undang Kucing" untuk menghentikan program ini.

"Para pembayar pajak seharusnya tidak dibebani untuk mendanai penyiksaan kucing yang dilakukan pemerintah," kata anggota kongres dari Partai Republik, Matt Gaetz.

Di bawah tekanan politik itu, Departemen Pertanian AS mengatakan, penggunaan kucing sebagai bagian dari  layanan riset pertanian (ARS) tidak dilanjutkan dan tidak akan dilakukan lagi.

"Ini adalah kemenangan besar bagi kucing dan para pembayar pajak," kata anggota Kongres dari negara bagian Nevada, Dina Titus.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com