Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Siap Bantu Iran yang Dilanda Bencana Banjir Besar

Kompas.com - 02/04/2019, 23:18 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON, KOMPAS.com - Pemerintah Amerika Serikat menolak tuduhan Iran yang menyebut Washington bertanggung jawab terhadap tingginya angka korban akibat bencana banjir besar yang melanda negaranya.

Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, mengatakan, pada Selasa (2/4/2019), bahwa pemerintah Iran adalah pihak yang bertanggung jawab atas tingginya kerusakan akibat banjir dan para korban.

Namun Pompeo mengatakan, Washington siap mengerahkan bantuan dan berperan dalam upaya mengatasi dampak kerusakan akibat bencana bersama organisasi kemanusiaan.

Baca juga: Sanksi Hambat Evakuasi Korban Banjir, Iran Tuding AS Teroris Ekonomi

Pernyataan Pompeo tersebut menanggapi pernyataan Menlu Iran Mohammad Javad Zarif dalam akun media sosial Twitter-nya, yang menyebut AS sebagai "teroris ekonomi" karena sanksi-sanksinya menyebabkan kekurangan helikopter penyelamat.

"Banjir ini sekali lagi menunjukkan tingkat kesalahan manajemen rezim Iran dalam perencanaan kota dan dalam hal kesiapsiagaan darurat bencana."

"Rezim menyalahkan entitas luar ketika pada kenyataannya kesalahan pengelolaan mereka yang menyebabkan bencana ini," kata Pompeo dalam pernyataannya, dikutip AFP.

"AS siap membantu dan berkontribusi kepada Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, yang mengirimkan dana melalui Bulan Sabit Merah Iran untuk pemberian bantuan," tambahnya.

Bencana banjir telah melanda Iran sejak pertengahan Maret dan menewaskan sekitar 50 orang, selain mengganggu transportasi dan komunikasi utama.

Organisasi Bulan Sabit Merah Iran mengatakan, siap menampung hingga 100.000 orang saat hujan melanda kawasan provinsi selatan Khuzestan.

Baca juga: Dilanda Banjir Berkepanjangan, Iran Terbitkan Status Darurat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com