HARARE, KOMPAS.com - Dampak dari terjangan topan Idai yang melanda Zimbabwe membuat sebagian penduduk harus mengungsi.
Diwartakan kantor berita AFP, Jumat (29/3/2019), dua penyintas insiden itu meninggal dunia karena ditabrak truk tentara yang mengirimkan bantuan makanan.
Ada 11 korban luka dalam kecelakaan yang terjadi ketika kerumunan orang sedang menunggu bantuan.
Baca juga: Bantu Korban Bencana, Nenek Ini Dapat Rumah dari Miliarder Zimbabwe
Juru bicara provinsi pasukan pertahanan Exavier Chibasa, musibah itu terjadi di Skyline di distrik Chimanimani.
"Rem kendaraan blong saat melintasi kemiringan yang curam. Ada orang yang duduk di sisi jalan," katanya.
"Sayangnya, dua dari mereka menjadi korban dan kehilangan nyawa. Sekitar 11 lainnya terluka tetapi tidak serius," ujarnya.
Hujan deras yang menyebabkan banjir dan tanah longsor merusak ratusan rumah, jalan dan jembatan di distrik Chimanimani dan Chipinge.
Satu sekolah kehilangan 30 murid dan beberapa anggota staf, sementara sebuah gereja setempat kehilangan seperempat jemaatnya.
Seperti diketahui, tentara dikerahkan membantu pengangkutan dan pembagian makanan, serta bantuan lainnya yang disumbangkan kepada para korban Topan Idai.
Baca juga: Ratusan Ribu Orang di Mozambik dan Zimbabwe Menunggu Diselamatkan
Badai itu berdampak pada 270.000 orang dan merenggut 185 nyawa di Zimbabwe, sementara lebih dari 200 orang lainnya hilang.
Di negara tetangga itu, Mozambik, setidaknya 493 orang tewas dan 1,85 juta orang kini harus merasakan dampak dari topan dahsyat.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan