KOMPAS.com - Sebanyak 109 tentara Amerika Serikat (AS) didiagnosa terkena cedera otak buntut serangan Iran yang terjadi pada 8 Januari lalu.
Serangan itu merupakan balasan atas kematian jenderal top Iran, Qasem Soleimani, yang tewas dibunuh AS lima hari sebelumnya.
Kemudian dari Swiss, Badan Kesehatan Dunia atau WHO mengumumkan nama resmi untuk virus corona yang mewabah, yaitu Covid-19.
Kedua artikel itu bisa Anda nikmati dalam kabar populer internasional yang terjadi sepanjang Selasa (11/2/2020) hingga Rabu (12/2/2020).
1. Buntut Serangan Rudal Iran, 109 Tentara AS Cedera Otak
Sebanyak 109 orang tentara AS dilaporkan mengalami cedera otak ringan sebagai buntut serangan rudal Iran yang terjadi pada 8 Januari lalu.
Pangkalan Ain al-Assad dan Irbil yang dihuni AS dan sekutunya di Irak dihujani rudal balistik pada 8 Januari dini hari waktu setempat.
Presiden Donald Trump sempat menyebut tidak ada tentara AS yang terluka, hingga laporan Pentagon menyatakan yang sebaliknya.
Seperti apa keterangan yang disampaikan Pentagon soal prajurit yang mengalami cedera otak, Anda bisa menyimaknya di sini.
2. Kisah Rose Kalemba, Diperkosa di Usia 14 Tahun, Berjuang Menghapus Video Pemerkosaannya di Situs Porno
Seorang perempuan bernama Rose Kalemba mengungkapkan momen kelam ketika dia diperkosa pada usia 14 tahun, saat malam musim panas 2009 silam.
Yang membuat hatinya hancur adalah video pemerkosaannya tersebut dimasukkan ke situs porno, dan kemudian ditonton lebih dari ratusan ribu kali.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.