Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/03/2019, 19:14 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber AFP

MAPUTO, KOMPAS.com - Sekitar 15.000 orang masih menunggu diselamatkan dari banjir yang melanda wilayah tengah Mozambik yang dihantam badai tropis Idai pekan lalu.

"Kemarin kami menghitung ada 15.000 orang yang harus ditolong, kondisi mereka amat buruk," kata Menteri Pertanahan dan Lingkungan Celso Correia, Kamis (21/3/2019).

"Mereka masih hidup, kami berkomunikasi dengan mereka, mengirim makanan tetapi kami harus mengeluarkan mereka," tambah Correia.

Baca juga: Presiden Mozambik Sebut Korban Tewas Topan Idai Bisa Capai 1.000 Orang

Dia menambahkan sekitar 3.000 orang sudah diselamatkan sejauh ini sejak negeri miskin itu dihantap badai tropis Idai.

"Kabar buruknya sebanyak 217 orang meninggal dunia. Masih banyak orang harus ditolong. Kami bekerja dengan para spesialis dan banyak tim penyelamat," tambah Correia.

Prioritas pemerintah saat ini, lanjut Correia, adalah memastikan makanan, obat-obatan, dan tempat berteduh bisa diperoleh warga yang terisolasi.

"Kami bekerja 24 jam untuk meastikan bisa mengantar obat dan makanan untuk warga yang membutuhkan agar tak ada nyawa melayang karena sakit," ujar Correia.

Sementara itu, di negeri tetangga Mozambik, Zimbabwe sediktnya 200.000 orang terdampak banjir pasca-hantaman badai tropis Idai.

Kerusakan terparah terjadi di wilayah yang berbatasan dengan Mozambik. Demikian disampaikan Badan Pangan Dunia (WFP).

"Situasi di distrik Chimanimani, di wilayah timur Zimbabwe amat buruk," kata juru bicara WFP Herve Verhoosel.

"Sekitar 90 persen distrik itu hancur akibat diterjang badai," tambah Verhoosel.

Sementara itu, lembaga penyiaran publik ZBC mengabarkan korban tewas akibat badai mencapai 139 orang. Angka ini meningkat dari 100 korban tewas pada Rabu (20/3/2019).

Lima hari setelah badai tropis Idai menghantam Mozambik, Zimbabwe, dan Malawi kondisi kerusakan yang diderita tiga negara itu belum jelas.

Menurut PBB, di Mozambik yang paling terdampak sedikitnya 400.000 orang kehilangan tempat tinggal.

Baca juga: Ratusan Tewas, Mozambik dan Zimbabwe Luluh Lantak Diterjang Topan Idai

Hingga kini, korban terdampak badai di Mozambik sudah mencapai 600.000 orang, sesuai dengan data pemerintah.

WFP meyakini, kemungkinan besar sebanyak 1,7 juta orang di Mozambik membutuhkan bantuan pasca-bencana.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com