Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Burkina Faso, Negeri Paling Berbahaya bagi Guru dan Anak Sekolah

Kompas.com - 12/03/2019, 11:07 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber BBC

OUAGADOUGOU, KOMPAS.com - Tumpukan meja dan kursi teronggok di sudut sebuah ruang kelas yang kosong tanpa satu pun siswa.

Sementara di papan tulis terpampang tanggal 15 Desember 2018. Artinya hampir empat bulan ruang kelas itu kosong melompong.

Kepala sekolah yang terletak di luar kota Foube, di wilayah Burkina Faso yang dikunjungi BBC bulan ini, telah ditutup setelah diserang kelompok bersenjata.

Baca juga: Pemberontak di Burkina Faso Gunakan Mayat sebagai Bom

"Banyak sekolah dibakar. Guru diserang dan beberapa dibunuh. Saat serangan terjadi sebagian staf saya melarikan diri," kata Samuel Sawadogo menjelaskan.

"Saat seorang guru tewas dibunuh, tak ada yang membela, jadi kami menyelamatkan diri sendiri," tambah Samuel.

Di tiga kawasan yang terdampak kekerasan di Burkina Faso, 1.111 dari 2.869 sekolah telah ditutup dalam beberapa bulan terakhir.

Ketiga kawasan itu adalah wilayah Utara, Sahel, dan wilayah Timur. Semua wilaah ini berada di sisi utara Burkina Faso dan berbatasan langsung dengan Mali dan Niger.

Di kedua negara tersebuk kelompok militan sudah beroperasi selama beberapa tahun.

Di provinsi Soum, wilayah Sahel, sebanyak 352 sekolah kini tak beroperasi lagi.

Akibatnya, sebanyak lebih dari 150.000 anak usia sekolah tedampak. Angka ini teramat besar di sebuah negeri yang masih mengalami masalah di sektor pendidikannya.

Pada 2016, hanya sebanyak 57,9 persen anak-anak Burkina Faso lulus dari jenjang sekolah dasar.

Baca juga: China Buka Kantor Kedutaan di Burkina Faso

Samuel Sawadogo mengatakan, aparat keamanan Burkina Faso gagal melindungi masyarakat dari ancaman kelompok bersenjata.

Meski demikian dia masih berharap sekolah yang dipimpinnya bisa kembali beroperasi dalam waktu dekat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com