Dia menguasai Inggris di bawah nama putranya, Raja Richard I. Eleanor menggantikan peran putranya, yang pergi ke medan Perang Salib.
Eleanor berhasil menegosiasikan tebusan pembebasan sang raja yang diculik oleh Duke of Austria.
Dia juga menggagalkan konspirasi yang akan menjatuhkan putranya dari belakang. Selama Richard tidak ada, dia berhasil menjaga kerajaannya tetap utuh.
Pada 1199 Richard wafat tanpa meninggalkan pewaris takhta, dan putra bungsunya, John, dinobatkan sebagai Raja Inggris.
Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Pocahontas, Pendamai Suku Indian dengan Inggris
Khawatir dominasi kekuasaan Plantagenet dari Perancis, Elenaor membujuk cucunya, Blanche, untuk menikahi putra Raja Perancis. Dia berharap hal tersebut dapat membuat kedua negara berdamai.
Dia mendukung pemerintahan Raja John terhadap pemberontakan cucunya, Arthur, dan berhasil mempertahankan wilayahnya di Perancis, Anjou dan Aquitane.
Mirebeau menandai aktivitas politik terakhirnya sebelum pensiun sebagai biarawati di biara di Fontevrault, Anjou.
Eleanor meninggal dunia pada 1 April 1204. Dia dimakamkan di Fontevraud Abbey, di samping suaminya, Henry II, dan putranya, Richard.
Dia disebut telah salah dinilai oleh banyak sejarawan Perancis yang hanya memperhatikan tingkah sembrononya di masa muda.
Sisi lainnya, dia merupakan perempuan ulet, bijaksana dalam politik, dan semangat yang berkobar pada usia dewasa.
"Dia cantik dan adil, mengesankan dan sederhana, rendah hati serta elegan," demikian yang ditulis para biarawati Fontevrault dalam berita kematian sang ratu.
"Dia melampaui hampir semua ratu di dunia," imbuh pernyataan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.