Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh Dunia: Bob Marley, Sang Rasta Pelantun Reggae

Kompas.com - 06/02/2019, 16:11 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Musik dari Amerika Serikat juga mengalir di kota tersebut melalui radio dan jukebox.

Bob Marley kemudian menyukai seniman seperti Ray Charles, Elvis Presley, Fats Domino, dan Drifters. Marley putus sekolah pada usia 14 tahun. Bersama Livingston, dia mencurahkan waktu untuk musik.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Guy Fawkes, Simbol Perlawanan Populer

Dengan bimbingan Joe Higgs, Marley berupaya meningkatkan kemampuan bernyanyi.

Sampai akhirnya, dia bertemu dengan Peter McIntosh atau Peter Tosh yang akan memainkan peran penting dalam karier Marley.

The Wailers

Leslie Kong, seorang produser rekaman setempat, menyukai karakter suara Marley dan membuat rekaman beberapa single, termasuk yang pertama berjudul "Judge Not" dirilis pada 1962.

Dia tidak tampil baik sebagai artis solo, sehingga dia bergabung dengan teman-temannya.

Pada 1963, Marley, Livingston, dan McIntosh membentuk The Wailing Wailers, dengan single pertama berjudul "Simmer Down".

Segera, lagu tersebut naik ke puncak tangga lagu jamaika pada Januari 1964. Beberapa orang masuk dalam band seperti Junior Braithwaite, Beverly Kelso dan Cherry Smith.

Tahun berikutnya, band reggae ini merilis album pertama mereka, The Wailing Wailers, dengan single yang sukses "Rude Boy".

Ditinggalkan Braithwaite dan Kelso, The Wailers merilis album internasional pertama "Soul Rebels" pada 1970.

Pada 1971, band ini merilis dua album populer, "Soul Revolution", dan "The Best of the Wailers".

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: AA Milne, Penulis Petualangan Winnie the Pooh

Tahun berikutnya, Marley menandatangani kontrak dengan CBS Records yang berbasis di London.

The Wailers tampil bersama I-Threes, grup wanita yang anggotanya termasuk Marcia Griffiths, Judy Mowatt dan istri Marley, Rita.

Band yang kemudian dinamakan Bob Marley & The Wailers, melakukan tur secara luas dan membantu meningkatkan popularitas reggae di luar negeri.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com