Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh Dunia: Bob Marley, Sang Rasta Pelantun Reggae

Kompas.com - 06/02/2019, 16:11 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Pada 1975, mereka mencetak hit Top 40 pertama mereka di Inggris dengan lagu "No Woman, No Cry."

Pernikahan dan Rastafari

Marley menikahi Rita Anderson pada 1966 dan menghabiskan beberapa bulan tinggal di Delaware, AS, bersama ibunya.

Ketika kembali ke Jamaika, dia mulai menjelajahi sisi rohaninya. Dia mengembangkan minat pada gerakan Rastafari.

Gerakan Rastafari baik secara agama dan politik dimulai di Jamaika sekitar 1930-an. Marley lalu menumbuhkan rambut gimbal khasnya.

Sebagai seorang Rasta yang taat, Marley bahkan mengikuti bagian dalam ritual penggunaan ganja.

Gerakan tersebut meyakini jika merokok ganja dapat membersihkan tubuh dan pikiran, serta membawa jiwa lebih dekat kepada Tuhan.

Dari Jamaika, gerakan Rastafari menyebar ke seluruh dunia berkat popularitas dari Bob Marley. Lirik lagu dari bintang reggae itu penuh dengan berbagai doktrin Rasta.

Hingga kini, Rastafarianiesme tidak pernah menjadi agama yang sangat terorganisir, dan banyak penganutnya memandangnua sebagai budaya atau cara hidup.

Upaya pembunuhan

Kembali ke Jamaika, Marley dipandang sebagai pendukung Partai Nasional Rakyat.

Pengaruhnya itu dianggap sebagai ancaman sehingga ada upaya pembunuhan terhadapnya pada 1976. Dua hari sebelum konser, sekelompok pria bersenjata menyerang Marley dan Wailers.

Satu peluru mengenai tulang dada dan bisep Marley. Meski tidak terluka parah, tapi manajernya, Don Taylor, terkena tembakan lima kali dan harus menjalani operasi untuk menyelamatkan hidupnya.

Motif penembakan tidak pernah terungkap dan Marley meninggalkan negara itu sehari setelah konser.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Ruth Handler, Pencipta Boneka Barbie

Selama di Inggris, Marley menulis lagu Exodus, yang menceritakan analogi kisah Musa dan orang Istael meninggalkan pengasingan.

Dirilis pada 1977, lagu ini memuncak di Inggris dan seluruh lagunya dalam albumnya merajai tangga lagu selama lebih dari setahun. Album tersebut hingga hari ini dianggap sebagai salah satu yang terbaik.

Kematian

Pada 1977, Marley didiagnosis menderita melanoma ganas, sejenis kanker kulit. Penyakit itu diketahui setelah dokter menemukan luka pada jari kakinya yang terluka akibat bertanding sepak bola.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com