KOMPAS.com - Kutub Selatan dan Kutub Utara merupakan wilayah yang menarik bagi para penjelajah. Sejak abad ke-19, penjelajah berlomba untuk menaklukkan dua tempat yang terkenal memiliki cuaca yang ekstrem tersebut.
Berbekal pengalaman dan persiapan, mereka mulai memberanikan diri untuk mencoba mandatangi wilayah itu.
Dua penjelajah, yaitu Roald Amundsen dari Norwegia dan Robert Falcon Scott dari Inggris melakukan perlombaan untuk menentukan siapa yang tercepat menuju Kutub Selatan.
Namun, Amundsen bersama timnya tercatat sebagai yang pertama menjelajahi Kutub Selatan.
Berikut fakta menarik mengenai penjelajahan Roald Amundsen dan kawan-kawan:
Roald Amundsen tak memberi tahu dunia rencana yang sebenarnya ketika ia berangkat pada 1910.
Amundsen awalnya merencanakan pelayaran untuk menjadi yang pertama ke Kutub Utara. Namun, karena dua orang Amerika, Frederik Cook dan Robert Peary, sudah mencapai daerah itu, Amundsen menjadi bimbang dan menginginkan perubahan rencana.
Kutub Selatan menjadi daerah yang belum terjamah orang sama sekali saat itu. Ketika kapalnya sampai di Pulau Madeira di Portugal, Amundsen memberitahu krunya bahwa mereka sebenarnya menuju Kutub Selatan.
Ketika mendekati lokasi, Amundsen bersama timnya membuat pangkalan untuk tempat tinggal sementara. Setelah itu, Amundsen menggunakan kereta peluncur dengan lebih dari 40 anjing untuk menariknya.
Mereka sampai pada lokasi yang dituju pada 14 Desember 1911. Mereka menancapkan bendera Norwegia sebagai bukti dirinya bersama tim pernah sampai ke lokasi itu.
Mereka akhirnya sampai ke lokasi pangkalan pada bulan Januari 1912.
Baca juga: 14 Desember 1911, Roald Amundsen Orang Pertama Mencapai Kutub Selatan
Roald Amundsen berhasil mengalahkan Robert Falcon Scott karena menggunakan perbekalan yang lebih tepat dan pakaian yang lebih mumpuni, termasuk perlengkapan ski.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.