Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 13/12/2018, 14:56 WIB

WILMINGTON, KOMPAS.com - Seorang bocah laki-laki usia 11 tahun di Amerika Serikat akan mendapatkan nama baru sebelum masuk ke sekolah menengah pertama.

Perubahan nama tersebut karena anak tersebut memiliki nama belakang "Trump", mirip seperti nama Presiden AS Donald Trump.

Akibat namanya belakangnya mirip dengan sang presiden, Joshua Trump justru mendapat perlakukan tidak menyenangkan dari teman-temannya.

Baca juga: Mantan Pengacaranya Divonis 3 Tahun Penjara, Begini Respons Trump

Melansir Daily Mail, Rabu (12/12/2018), Joshua berasal dari Delaware dan selalu menggunakan nama tengah ibunya, Megan Trump Berto.

Keluarga itu tidak memiliki hubungan darah dengan Donald Trump. Namun sejak kampanye pemilu presiden AS 2016, Joshua kerap di-bully teman-temannya.

Bully yang diterimanya semakin buruk sehingga membuat ayah Joshua, Robert Berto, terpaksa mengeluarkan anaknya dari sekolah.

Selama setahun, Joshua menjalani home schooling. Ketika usianya sudah cukup untuk masuk SMP, keluarganya kembali memasukkan putranya ke sekolah. Lagi-lagi, Joshua mendapat bully dari teman-teman.

"Saya duduk dengan putra saya dan dia bilang kalau dia benci dirinya sendiri serta merasa sedih setiap waktu," ucap Megan.

Berbicara kepada ABC pada Selasa lalu, Megan mengatakan Joshua bahkan masih mengingat beberapa ejekan yang dia peroleh.

Baca juga: Trump Mengaku Bisa Intervensi Kasus Petinggi Huawei, Asal...

"Mereka mengutuknya, mereka memanggilnya bodoh," katanya.

Kepala Sekolah Talley Middle School, Mark Mayers, mengatakan sekolah telah mengubah nama Joshua dalam sistemnya dan akan membantunya mengatasi masalah lain.

Lima anak yang telah menerima hukuman karena melakukan bullying terhadap Joshua.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke