Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detektif Ini Mengaku Kehilangan Segalanya karena Racun Saraf Novichok

Kompas.com - 23/11/2018, 08:31 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Karena itu, dia harus merelakan rumah, mobil, segala perabotan, bahkan mainan anak-anaknya dihancurkan untuk mencegah penyebaran lanjutan.

Secara fisik, dia bisa bangkit. Namun tidak dengan sisi emosionalnya. Bailey berkata dia sangat terguncang melihat kenyataan tersebut.

"Kami kehilangan segalanya. Saya mengalami dampak emosional dan psikologis karena harus berada dalam situasi seperti ini," kata Bailey.

Tiga bulan pasca-serangan, warga setempat Charlie Rowley menemukan botol parfum Nina Ricci berisi racun itu, dan memberikan ke pasangannya Dawn Sturgess.

Sturgess tewas sembilan hari kemudian yang membuat Bailey terkejut, namun kematiannya mempermudah penyelidik mengungkap satu per satu kebenaran.

Peristiwa yang menimpa Skripal sempat memanaskan hubungan antara Inggris dan Rusia di mana London mengusir 23 diplomat Kremlin.

Langkah tersebut diikuti oleh negara lain di dunia sehingga 130 diplomat Rusia harus angkat kaki dari 20 negara.

Baca juga: Racun Saraf Novichok Ditemukan Dalam Botol Parfum

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com