DAR ES SALAAM, KOMPAS.com - Taipan asal Tanzania, Mohammed Dewji, yang diculik pada pekan lalu berhasil dibebaskan dan telah kembali ke rumah dengan selamat.
Miliarder termuda Afrika diculik pada 11 Oktober 2011 oleh kelompok bersenjata, saat memasuki gym di sebuah hotel di Dar es Salaam, ibu kota ekonomi Tanzania.
Para penculik itu sempat menembakkan senjata ke udara, sebelum memaksa Mohammed masuk ke mobil mereka.
Baca juga: Miliarder Termuda Afrika Diculik Orang-orang Bersenjata di Tanzania
"Saya bersyukur kepada Allah, saya telah kembali ke rumah dengan selamat," katanya dalam pesan di Twitter, seperti diwartakan AFP, Sabtu (20/10/2018).
"Saya berterima kasih kepada semua rekan di Tanzania dan semua orang di seluruh dunia yang mendoakan," ujarnya.
"Saya berterima kasih kepada pihak berwenang Tanzania, termasuk Pasukan Polisi yang bekerja demi kepulangan saya dengan aman," imbuhnya.
Sang ayah, Gullam Dewji, mengonfirmasi perihal putranya yang telah bebas kepada harian Tanzania, Mwanachi.
"Life is too short to get derailed by people that do not contribute to your growth."
-Mohammed Dewji
— KonnectAfrica.Net (@konnect_africa) 9 Oktober 2018
CC: @moodewji pic.twitter.com/zg7gIYONzd
Sementara pamannya, Azim Dewji, mengatakan para penculik telah membebaskannya pada Sabtu pagi di Dar es Salaam.
Sebelumnya, keluarga tersebut menawarkan hadiah senilai 500.000 dollar AS atau sekitar Rp 7,5 miliar bagi siapa saja yang memiliki informasi, yang dapat membantu polisi menemukan keberadaan Mohammed.
Pada Jumat (19/10/2018), polisi Tanzania berhasil mengidentifikasi pengemudi kendaraan yang digunakan dalam asi penculik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.