Miliarder Termuda Afrika Diculik Orang-orang Bersenjata di Tanzania

DAR ES SALAAM, KOMPAS.com - Seorang miliarder termuda di Afrika dilaporkan telah diculik oleh orang-orang bersenjata saat berada di Tanzania, pada Kamis (11/10/2018).

Mohammed Dewji (43), kepala MeTL Group, yang bergerak di bidang pertanian, mulai dari asuransi, transportasi, logistik hingga industri makanan yang beroperasi di 10 negara di dunia, dilaporkan telah diculik saat hendak memasuki sebuah hotel di kota Dar es Salaam.

"Informasi awal yang kami terima menyebutkan bahwa dia diculik oleh orang-orang berkulit putih yang menggunakan dua buah kendaraan," kata gubernur regional Paul Makonda kepada wartawan.

Baca juga: 2 Hari Terjebak di Kapal Terbalik, Seorang Pria di Tanzania Selamat

Ditambahkan Makonda, kasus penculikan seperti itu tak pernah terjadi sebelumnya di wilayah tersebut.

Sementara Kepala Polisi Dar es Salaam, Lazaro Mambosasa, turut menyebut adanya keterlibatan orang asing dalam kasus penculikan tersebut.

"Para pelaku sempat menembak ke arah udara sebelum memaksa Dewji masuk ke mobil mereka," kata Mambosasa menambahkan pihaknya tengah memburu tersangka dan sudah melakukan penangkapan.

Melansir dari AFP, Dewji, yang disebut sebagai miliarder termuda asal Afrika, merupakan kelahiran Tanzania dan sempat menempuh pendidikan di Universitas Georgetown, AS.

Dia juga sempat menjadi politisi dan menjabat selaku anggota parlemen dari 2005 hingga 2015.

Pada 2013, Dewji menjadi orang Tanzania pertama yang tampil dalam sampul depan majalah Forbes dan dinobatkan sebagai Person of the Year atau Tokoh Tahun Ini oleh majalah Forbes Afrika pada 2015.

Dewji juga menjadi pemilik saham utama dari klub sepakbola Simba FC Tanzania.

Menurut Forbes, Dewji berada di urutan 17 dalam daftar miliarder Afrika dengan kekayaan mencapai 1,5 miliar dolar AS (sekitar Rp 22,8 triliun).

Baca juga: Presiden Tanzania: Orang yang Pakai Alat Kontrasepsi Itu Pemalas

.

.