RIYADH, KOMPAS.com - Hilangnya jurnalis Jamal Khashoggi tak hanya membuat Arab Saudi dirundung masalah politik yang pelik.
Lebih dari itu, krisis ini mengakibatkan konferensi investasi yang akan digelar di Riyadh kehilangan gregetnya.
Hal itu terjadi ketika tiga menteri negara Eropa dan para CEO perusahaan raksasa dunia pada Kamis (18/10/2018) membatalkan kehadiran mereka dalam gelaran acara itu.
Baca juga: Tulisan Terakhir Jurnalis Saudi Jamal Khashoggi yang Hilang di Turki
Padahal, tidak hadir dalam konferensi ini bisa membuat perusahaan-perusahaan besar ini kehilangan peluang bisnis di Arab Saudi.
Sementara itu, negara-negara semacam Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis memiliki kesepakatan bisnis pertahanan yang dipertaruhkan.
Namun, klaim Turki yang menyebut Khashoggi dibunuh tim khusus di konsulat Saudi di Istanbul membuat negara-negara ini berada dalam posisi sulit.
Direktur IMF Christine Lagarde sudah menarik diri dari pertemuan bertajuk Inisiatif Investasi Masa Depan yang akan digelar pada 23-25 Oktober di Riyadh.
Sebelumnya konferensi ini digadang-gadang sebagai percontohan reformasi ekonomi yang digagas putra mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman.
Menteri Keuangan AS Steven Munchkin belum memutuskan soal kehadirannya. Sementara Menteri Ekonomi Perancis Bruno Le Marie dan Menteri Keungan Belanda Wopke Hoekstra sudah menarik diri.
Berikut nama-nama pejabat dan para petinggi perusahaan yang batal hadir di Riyadh.
Baca juga: Intelijen AS Kian Yakin MBS Terlibat Hilangnya Jurnalis Saudi
Selain itu sejumlah media juga batal meliput konferensi itu termasuk CNN, Bloomberg, The Economist, The New York Times, CNBC, dan The Financial Times.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.