Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ISIS Sempat Rencanakan Pembunuhan Trump Saat di Filipina Tahun Lalu

Kompas.com - 16/10/2018, 16:16 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Newsweek

Tersangka sedang bertemu dengan seorang rekan saat Secret Service datang dan menangkap mereka.

Filipina telah menjadi negara incara ISIS setelah mereka terusir dari basis mereka di Irak dan Suriah.

Baca juga: FBI Tangkap Pria Terduga Pengirim Surat Berisi Racun ke Trump

Kelompok teroris itu bahkan sempat menguasai kota Marawi selama lima bulan, sebelum akhirnya direbut kembali oleh militer Filipina dan dinyatakan aman pada Oktober 2017.

Upaya pembunuhan yang gagal di Manila bukan kali pertama ancaman terhadap Trump dapat digagalkan oleh Secret Service.

Awal bulan ini, sebuah kiriman paket mencurigakan yang ditujukan kepada presiden juga telah digagalkan oleh agen. Kasus itu kini masih dalam penyelidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com