IDLIB, KOMPAS.com - Dua orang anak di Idlib, Suriah, mencoba mengenakan kantong plastik yang digabungkan dengan sebuah gelas plastik.
Reuters via Daily Mirror memberitakan Kamis (6/9/2018), warga di Idlib membuat masker gas untuk menghadapi kemungkinan adanya senjata kimia.
Masker tersebut digagas oleh seorang pemuda 20 tahun, Hudhayfa al-Shahad. "Kami mempersiapkan apapun yang kami bisa," ujar dia.
Baca juga: AS: Ada Bukti Suriah Persiapkan Senjata Kimia di Idlib
Dia tinggal di kawasan selatan Idlib, di mana rumahnya tidak hanya ditinggali istri dan tiga anaknya, namun juga 15 orang yang lain.
"Kami membuat masker sederhana dan primitif yang bisa dipakaikan di anak-anak ketika serangan kimia terjadi," lanjut Shahad.
Sementara kakak Shahad, Ahmed Abdulkarim berujar, warga sipil juga mempersiapkan goa sebagai tempat berlindung dengan makanan di dalamnya.
"Kami melihat militer sudah mulai melakukan persiapan," beber pria 35 tahun yang bekerja di bagian konstruksi tersebut.
Meski telah melakukan persiapan, sejumlah warga sipil masih berharap pasukan pemerintah tidak akan menghantam Idlib.
"Saya tidak percaya mereka (Suriah) bakal menyerang kami. Para negara besar sudah melakukan kesepakatan," kata pekerja konstruksi Jaafar Abu Ahmad.
Pasukan Presiden Bashar al-Assad berencana untuk melakukan serangan penuh ke Idlib yang dilaporkan sebagai basis terakhir pemberontak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.