VATICAN CITY, KOMPAS.com - Seorang pejabat senior Vatikan mendesak Pemimpin Gereja Katolik Roma Paus Fransiskus untuk mengundurkan diri.
Desakan itu terjadi karena Paus Fransiskus dianggap tak menangani dugaan pelecehan seksual yang dilakukan seorang kardinal Amerika Serikat (AS).
Uskup Agung Carlo Mari Vigano menyuarakan kritikan itu dalam sebuah dokumen setebal 11 halaman, seperti dilansir Al Jazeera Minggu (26/8/2018).
Baca juga: 34 Uskup Chile Tawarkan Pengunduran Diri kepada Paus Fransiskus
Vigano menulis, pendahulu Fransiskus, Paus Benediktus XVI, sempat memberi sanksi kepada Kardinal Theodore McCarrick.
Sebabnya, McCarrick dituding melakukan perbuatan tidak pantas kepada siswa seminari dan kolega pastor lainnya.
Namun, sanksi tersebut malah dihapus oleh Paus Fransiskus. Vigano mengaku dia sempat membicarakannya pada 2013.
Dia bersikukuh McCarrick, mantan Uskup Agung Washington, telah memberikan dampak buruk bagi para siswa dan koleganya.
Namun, Vigano menuduh paus 81 tahun itu melindungi McCarrick dengan mengangkatnya sebagai penasihat kepercayaan.
Mantan Utusan Vatikan untuk Washington itu meminta Fransiskus agar mengakui kesalahannya, dan menjadi contoh yang baik.
"Saya meminta agar Paus Fransiskus yang pertama mengundurkan diri dari kalangan kardinal yang melindungi skandal McCarrick," kata Vigano.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.