Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hina Presiden Mnangagwa Lewat Facebook, Pria Zimbabwe Ditahan

Kompas.com - 23/08/2018, 21:33 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

HARARE, KOMPAS.com - Kepolisian Zimbabwe telah menahan seorang pria yang dikenal kerap mengkritik pemerintah. Pria itu ditangkap karena postingan di media sosial yang dianggap menghina presiden.

Seorang kritikus pemerintah, Munyaradzi Shoko, ditahan setelah menulis pernyataan di akun Facebook miliknya yang menyebut nama presiden berhubungan dengan kejahatan dan perlakuan buruk.

Juru bicara Pengacara Zimbabwe untuk Hak Asasi Manusia, Kumbirai Mafunda mengatakan jika Shoko telah ditahan pihak berwenang pada Rabu (22/8/2018) lalu.

Baca juga: Partai Oposisi Zimbabwe Tegaskan Bakal Gugat Hasil Pemilu Presiden

"Polisi menahan Shoko di kantor polisi pusat Harare di mana mereka menuduhnya telah melakukan gangguan kriminal," kata Mafunda kepada AFP, Kamis (23/8/2018).

Mafunda menambahkan, pihak kepolisian menilai pernyataan yang dibuat Shoko dapat mengganggu kenyamanan, kedamaian dan ketenangan masyarakat umum.

Pihak kepolisian Harare belum bersedia untuk memberikan komentar.

Disampaikan Mafunda, Shoko merupakan ketua Asosiasi Anak-anak Veteran Perang Zimbabwe. Dia juga dituduh melakukan kekerasan publik karena diduga turut terlibat dalam aksi protes melawan pemerintah yang digelar pendukung oposisi setelah pemilu 30 Juli.

Setidaknya enam orang dilaporkan tewas dalam aksi protes tersebut, setelah tentara pemerintah melepaskan tembakan ke arah demonstran.

Mngangagwa telah diumumkan menjadi pemenang dalam pemilihan presiden, meskipun hasil pemilu kini tengah digugat di pengadilan.

Dengan kemenangan dalam pemilu tersebut, Mnangagwa resmi menggantikan posisi Robert Mugabe yang telah digulingkan pada November 2017 lalu.

Baca juga: China Imbau Warga Zimbabwe Terima Hasil Pemilu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com