Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunakan Hak Suara di Pemilu Zimbabwe, Mugabe Lebih Memilih Diam

Kompas.com - 31/07/2018, 06:36 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

HARARE, KOMPAS.com - Hajatan pesta demokrasi untuk memilih presiden yang pertama kali digelar sejak digulingkannya pemerintahan yang telah berkuasa selama 37 tahun disambut antusias oleh warga Zimbabwe.

Pemilu Presiden Zimbabwe yang ditunggu-tunggu akhirnya dapat terselenggara pada Senin (30/7/2018).

Para warga yang telah memiliki hak pilih tampak berbondong-bondong mendatangi pos-pos pemungutan suara terdekat untuk ikut menentukan pemimpin masa depan negara mereka.

Di antara tempat pemungutan suara yang tersebar di seluruh penjuru negeri, pos yang terletak di sebuah sekolah dasar di distrik Highfield di Harare, paling menarik perhatian.

Baca juga: Warga Zimbabwe Beri Suara dalam Pemilu dengan Dinaungi Harapan

Hal tersebut tak lepas dari kehadiran mantan presiden Zimbabwe, Robert Mugabe (94) yang akan menggunakan hak pilihnya.

Didampingi sang istri, Grace dan sejumlah pengawal, Mugabe tiba di lokasi pemungutan suara. Selama proses pencoblosan, Mugabe memilih untuk tidak berkomentar. Demikian diberitakan AFP.

Meski demikian, sehari sebelumnya pada Minggu (29/7/2018), dalam konferensi pers yang digelar di kediamannya, Mugabe tampil untuk pertama kali di hadapan publik setelah dilengserkan pada November 2017 lalu.

Pada kesempatan itu, Mugabe menyatakan akan memilih selain partai ZANU-PF yang dulu dipimpinnya, karena merasa telah digulingkan oleh kudeta militer.

Mugabe berharap pemilu kali ini dapat mendorong keluar militer dari pemerintahan dan mengisyaratkan bakal memilih oposisi, yakni partai Gerakan untuk Perubahan Demokratis (MDC) yang mengusung kandidat termuda, Nelson Chamisa.

"Saya tidak bisa memilih mereka yang menyengsarakan saya. Saya tidak bisa memilih ZANU-PF.. Apa yang tersisa? Saya rasa hanya ada Chamisa," kata Mugabe, pada Minggu (29/7/2018).

Baca juga: Muncul Sehari Sebelum Pemilu, Mugabe Serukan Warga Tak Pilih Eks Partainya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com