Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua di China Buat "Gimmick" Demi Cari Donasi untuk Putranya

Kompas.com - 17/08/2018, 17:16 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Orangtua akan melakukan apa pun untuk kebahagiaan anak-anaknya. Begitu pula yang terjadi pada pasangan di China.

Mereka rela menyerahkan putrinya demi mendapat imbalan guna membayar biaya pengobatan anaknya yang lain, yang menderita leukemia.

Namun belakangan terungkap, bahwa aksi mereka hanya "gimmick" untuk menarik perhatian masyarakat agar membantu pengobatan putra mereka.

Straits Times mengabarkan pada Jumat (17/8/2018), pasangan bernama Liang Yujia dan Chen Lanqin dari provinsi Sichuan, China, memiliki anak kembar berjenis kelamin perempuan dan laki-laki usia empat tahun.

Baca juga: Gara-gara 1 Turis Selfie, Sebuah Jembatan di China Ambruk

Anak laki-lakinya bernama Chengcheng. Dia diagnosis menderita leukemia akut pada Juli lalu. Sebuah foto yang menampilkan Liang dan putrinya diunggah di media sosial dan menjadi viral.

"Memberikan putri kami untuk menyelamatkan putra kami," demikian tulisan dalam foto tersebut.

Foto tersebut juga memperlihatkan bahwa orangtua itu membutuhkan 560.000 yuan atau sekitar Rp 1,1 miliar terkait pengobatan Chengcheng.

Sejauh ini, mereka telah menghabiskan dana 50.000 yuan atau Rp 106 juta.

Dalam foto itu, mereka juga menyertakan keterangan bahwa putri mereka sehat dan menggemaskan. Tapi, mereka mengaku tidak bisa mencukupi kehidupan yang baik kepadanya dan berniat untuk memberikannya dengan imbalan uang.

Uang tersebut nantinya akan digunakan untuk membiayai pengobatan Chengcheng.

Warganet melontarkan berbagai reaksi. Sebagian menilai, tindakan orangtua tersebut ilegal dan menjurus pada perdagangan manusia.

Akhirnya, netizen menggelar aksi pengumpulan donasi dilakukan untuk membantu mendanai pengobatan Chengcheng. Sejauh ini, sudah ada 50.000 yuan yang masuk dalam situs donasi sejak 12 Juli lalu.

Ibu Chengcheng, Chen, mengatakan keluarganya tidak pernah bermaksud untuk menyerahkan anaknya.

"Kami tidak akan memberikannya, tentu tidak, tidak kepada siapa pun. Orang-orang sudah tanya berapa dan ingin mengadopsinya, tapi kami menolak semuanya," ucapnya.

Baca juga: Keluarga Korban MH370 Ingin Temui Mahathir yang Akan Kunjungi China

Sementara, sang ayah, Liang, mengaku jika aksinya yang mau menyerahkan putrinya merupakan "gimmick".

"Saya ingin menarik perhatian masyarakat untuk mengumpulkan uang," katanya.

Namun, sekitar 39.000 yuan atau Rp 82,8 juta dari hasil penggalangan dana ternyata dibekukan.

Kini, keluarga tersebut mempertimbangkan untuk menjual rumah mereka guna menutupi biaya pengobatan Chengcheng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com