Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Korban MH370 Ingin Temui Mahathir yang Akan Kunjungi China

Kompas.com - 16/08/2018, 13:49 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - Keluarga penumpang maskapai Malaysia Airlines MH370 yang hilang empat tahun lalu, berkumpul di luar Kedutaan besar Malaysia di Beijing, China, pada Kamis (16/8/2018).

Mereka ingin menyerahkan surat yang ditujukan kepada pemerintah Malaysia. Dalam surat itu, mereka meminta agar bisa bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad yang dijadwalkan berkunjung ke China pekan ini.

Mahathir akan tiba di China pada Jumat (17/8/2018) untuk melakukan kunjungan selama lima hari.

Baca juga: Tim Penyidik Belum Temukan Penyebab Raibnya Malaysia Airlines MH370

"Kami meminta Perdana Menteri Malaysia Mahathir, atau perwakilan lainnya untuk bertemu dengan keluarga korban MH370 asal China, selama kunjungan resmi," demikian isi suratnya, seperti dikutip dari AFP.

Kerabat juga mendesak pencarian MH370 terus dilanjutkan, pertemuan bulanan dengan maskapai penerbangan dan pejabat Malaysia, serta meminta penjelasan menyeluruh laporan investigasi terbaru.

"Kami berharap kunjungan Mahathir ke China dapat menyelesaikan masalah terkait MH370," kata Gu Xiufang, yang putranya dan keluarganya berada di pesawat tersebut.

"Kami tidak tahu apa-apa tentang situasinya. Hidup kami berhenti pada 8 Maret 2014," ucapnya.

Seperti diketahui, Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 hilang pada Maret 2014. Pesawat itu mengangkut 239 orang, kebanyakan berasal dari China.

Awal bulan ini, kerabat mengungkapkan kekecawaan mengenai laporan resmi setebal 1.500 halaman yang tidak memiliki petunjung baru mengenai pesawat tersebut.

Dalam terjemahan ke bahasa China, tim investigasi menulis bahwa mereka tidak dapat menentukan penyebab sebenarnya MH370 hilang.

Baca juga: Mahathir: Pencarian MH370 Akan Berlanjut Jika Bukti Baru Ditemukan

Penjelajahan area Samudra Hindia seluas 120.000 km persegi tak menemukan tanda-tanda keberadaan pesawat. Pencarian pesawat yang dipimpin oleh Australia dihentikan pada Januari 2017.

Kemudian, perusahaan eksplorasi dari Amerika Serikat, Ocean Infinity, melanjutkan pencarian di lokasi yang berbeda pada awal tahun ini dan tidak menemukan jejak pesawat atau pun bukti baru.

Hanya tiga puing yang dikonfirmasi merupakan bagian dari MH370, semuanya tersapu hingga pesisir Samudra Hindia barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com