LONDON, KOMPAS.com - Charlie Rowley (45), pria warga Inggris yang terpapar racun saraf Novichok kini telah pulih dan diizinkan keluar dari rumah sakit.
Rowley kini telah dapat bercerita tentang insiden yang menimpa dirinya dan pasangannya, Dawn Strugess.
Melansir dari The Sun, Rowley bersyukur dapat selamat dan masih hidup setelah terpapar racun saraf yang berbahaya.
Namun dirinya juga tengah berduka karena kekasihnya meninggal setelah terpapar racun saraf Novichok.
"Saya bersyukur masih hidup setelah saya pikir saya akan mati. Tapi mereka telah membunuh Dawn dan saya tidak akan pernah bisa melupakan apa yang menimpa dirinya," kata Rowley.
Baca juga: Korban Racun Saraf Novichok di Inggris Keluar dari Rumah Sakit
Menurut kerabat Rowley, Dawn secara tidak sengaja telah membuat dirinya sendiri terpapar dosis yang mematikan dari racun saraf tersebut.
"Charlie ingat jika Dawn telah menyemprotkan parfum ke kedua pergelangan tangannya kemudian menggosokkannya."
"Dia kemudian memberikan botol parfum tersebut kepada Charlie," kata Matthew (47), saudara dari Charlie Rowley kepada The Sun.
Kedua orang tersebut, yakni Charlie dan Dawn, kemudian ditemukan telah tak sadarkan diri di kediaman mereka di Amesbury, pada 30 Juni.
Diduga dari botol parfum yang ditemukan tersebut, keduanya terpapar racun saraf Novichok.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.