Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/02/2020, 13:12 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Kisah tentang Pale Horse atau kuda pucat karangan penulis serial detektif, Agatha Christie rupanya menjadi inspirasi bagi pelaku kejahatan George Trepal. Pasalnya, di dalam cerita itu, racun talium digunakan sebagai alat untuk membunuh anggota keluarga.

George Trepal nyaris lolos dari "kejahatan sempurna" yang telah dilakukannya terhadap Peggy Carr (41) dan empat anggota keluarga Peggy lainnya. 

George Trepal berhasil meracuni tetangganya dengan minuman berisi talium, sebuah racun tanpa rasa, tidak berwarna dan tidak berbau.

Duane (48) yang dirawat berbulan-bulan di rumah sakit karena ikut keracunan mengatakan bahwa Trepal adalah seorang psikopat jenius yang membunuh demi sensasi.

"Dia telah menghancurkan banyak nyawa." ungkapnya. "Dia mengambil ibuku. Dia meninggal dengan sangat mengerikan. Aku ingat dia sakit keras dan aku harus membawanya ke rumah sakit."

Baca juga: Suami Istri di Labuhan Batu Diduga Minum Racun, Begini Kondisinya

Menurutnya, kerabat Duane lain juga ikut keracunan. "Trepal juga telah membuat saya dirawat selama 10 bulan di rumah sakit. Saya pikir saya akan mati dan masuk ke neraka."

Peggy Carr, ibu dari Duane pertama kali merasakan geli di sekujur badannya, diikuti mual dan sesak di dada. Tak lama, rambutnya mulai rontok.

Dia menghabiskan empat bulan terakhir hidupnya dalam penderitaan ketika penyakit misterius itu menghancurkan tubuhnya dari dalam ke luar.

Dua tahun kemudian kebenaran baru terungkap. Trepal telah menyelinap masuk ke rumah mereka dan memikirkan serangkaian pembunuhan.

Duane mengungkapkan seperti dilansir Daily Mirror, "Sangat mengerikan mengetahui Trepal datang ke rumah kami dengan delapan bungkus minuman soda yang telah dibubuhi racun karena dia ingin membunuh kami semua."

Baca juga: Fakta Lengkap Hasil Otopsi Lina Jubaedah, Meninggal karena Penyakit hingga Tak Ditemukan Tanda Kekerasan dan Racun

“Aku hanya berharap aku tahu mengapa dia memilih untuk melakukannya. Kami tidak pernah mengerti mengapa dia begitu. Mungkin dia melakukannya untuk kesenangan karena dia pikir dia bisa lolos begitu saja. ”

Trepal masuk ke rumah keluarga Carr di Florida pada Oktober 1988 dan meninggalkan minuman bersoda yang mematikan di dapur mereka.

Detektif tidak mengerti mengapa ia menargetkan tetangganya yang tidak bersalah, tetapi mereka menggambarkannya sebagai "pembunuh jahat" yang mengira dia lebih pintar daripada polisi.

Saat dia mendekam di penjara (untuk menanti hukuman mati), Trepal mempertahankan kepolosannya.

George Trepal telah membunuh Peggy Carr yang berprofesi sebagai pembantu, serta meracuni empat anak Peggy yaitu Allen, Cissy dan Duane.

Baca juga: Rokok Melepas Racun Berbahaya Meski Telah Dimatikan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com