Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Racun Saraf Novichok Ditemukan Dalam Botol Parfum

Kompas.com - 16/07/2018, 20:25 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

LONDON, KOMPAS.com - Kerabat pria asal Inggris yang terpapar racun saraf Novichok akhir bulan lalu, mengatakan jika korban telah menemukan racun tersebut di dalam botol parfum.

Matthew Rowley, saudara dari Charlie Rowley (45), yang ditemukan tak sadarkan diri di rumahnya pada 30 Juni lalu, mengatakan kepada BBC News, bahwa saudaranya itu telah memungut sebuah botol parfum.

Pernyataan Matthew menguatkan pernyataan kepolisian Inggris yang mengklaim telah menemukan sumber racun saraf yang telah menyebabkan dua orang warga terpapar.

Petugas polisi mengatakan telah mengamankan sebuah botol kecil di kediaman Charlie di Amesbury pada 11 Juli lalu.

Namun demikian, mengenai botol parfum yang berisi racun Novichok tersebut, kepolisian menolak untuk mengkonfirmasi. Demikian diberitakan AFP.

Baca juga: Polisi Inggris Klaim Temukan Botol Berisi Racun Saraf Novichok

Selain Charlie Rowley, seorang rekannya Dawn Sturgess (44), juga menjadi korban paparan racun saraf dan ditemukan tak sadarkan diri pada hari yang sama dengan Charlie.

Sturgess telah meninggal dunia pada Minggu (8/7/2018) lalu, sementara Rowley dilaporkan telah melewati masa kritis dan kini dalam proses pemulihan.

Polisi mengatakan, keduanya telah terpapar zat berbahaya dalam dosis tinggi.

Anggota parlemen lokal, John Glen mengatakan kepada radio BBC, kedua korban tersebut memiliki kebiasaan mencari benda berharga di tempat sampah dan kemungkinan saat itu mereka menemukan botol tanpa mengetahui jika berisi racun berbahaya.

Sturgess diketahui telah tinggal di asrama penampungan tunawisma di kota.

Insiden keracunan yang dialami dua warga Inggris itu terjadi sekitar empat bulan usai kasus serangan racun yang dialami mantan agen ganda Rusia, Sergei Skripal dan putrinya Yulia di Salisbury, pada 4 Maret. Keduanya kini telah pulih.

Kepolisian belum dapat memastikan ada tidaknya kaitan antara racun yang menyerang Skripal dengan kasus kedua yang terjadi pada dua warga sipil tersebut.

Namun mereka menegaskan kemungkinan tersebut merupakan salah satu tujuan utama penyelidikan mereka.

Baca juga: Terpapar Racun Saraf Novichok, Perempuan di Inggris Meninggal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com