WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pada Selasa (17/7/2018) bahwa tidak ada batasan waktu bagi Korea Utara untuk melakukan denuklirisasi.
Pernyataannya itu berbanding terbalik dengan komentar petinggi AS yang mengklaim proses denuklirisasi akan segera dimulai.
"Diskusi sedang berlangsung dan berjalan sangat baik," katanya, seperti dikutip dari AFP.
"Kita tidak punya batasan waktu. Kita tidak punya batas kecepatan," imbuhnya.
Baca juga: Dijadwalkan Bertemu Delegasi AS, Pejabat Korea Utara Tak Muncul
Dia juga membahas Korea Utara saat bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin lalu di Helsinki, Finlandia.
"Presiden Putin akan terlibat, dalam arti dia bersama dengan kita," ucapnya.
Trump berjumpa dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Singapura pada 12 Juni 2018. Kim sepakat untuk melakukan denuklirisasi di Semenanjung Korea.
Namun, kesepakatan yang diteken kedua pihak tidak menyebutkan rentang waktu proses perlucutan senjata nuklir dan bagaimana denuklirisasi akan berlangsung.
Lebih dari satu bulan kemudian, tidak ada kemajuan konkret yang dilaporkan. Korea Utara bahkan mengeluhkan tuntutan sepihak yang diminta pemerintah AS.
Sebelum pertemuan bersejarah di Singapura, pemerintahan Trump menyatakan denuklirisasi harus dimulai tanpa penundaan.
Sehari setelah pertemuan, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan sebagian besar denuklirisasi Korea Utara harus diselesaikan pada akhir masa Trump pada 2020.
Baca juga: Trump Tegaskan Pembicaraan dengan Korea Utara Berjalan Baik
Awal bulan ini, Trump menegaskan pembicaraan antara pemerintahannya dengan Korea Utara mengenai program misil dan nuklir masih berjalan dengan baik.
Pernyataan Trump yang disampaikan menyusul kabar terkait Korea Utara yang justru meningkatkan produksi bahan bakar nuklirnya, meski telah ada kesepakatan denuklirisasi dengan AS.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.