Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Turunkan Kewaspadaan terhadap Misil Korea Utara

Kompas.com - 02/07/2018, 14:50 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

TOKYO, KOMPAS.com - Pasukan Bela Diri Jepang (JSDF) menunjukkan tanda-tanda telah menurunkan tingkat kewaspadaannya terhadap misil Korea Utara setelah menghentikan misi pengiriman kapal perangnya ke Laut Jepang.

Diberitakan harian Asahi Shimbun dan dilansir AFP, JSDF tidak lagi memberangkatkan kapal perang Aegis ke wilayah perairan di timur Jepang sejak Jumat (29/6/2018).

Kapal perang itu sebelumnya rutin dikirimkan dalam misi deteksi dan pencegatan rudal yang memasuki wilayah Jepang.

Penurunan kewaspadaan Jepang itu diyakini berkaitan dengan dimulainya proses negosiasi nuklir yang dilakukan Amerika Serikat kepada Korea Utara.

Baca juga: Jepang Bentuk Divisi Khusus untuk Tangani Isu Terkait Korea Utara

Selain itu, ada tekanan kepada Jepang untuk melunakkan sikap terhadap Pyongyang usai tercapainya pertemuan puncak antara Presiden AS Donald Trump dengan Pemimpin Korut Kim Jong Un bulan lalu.

Meski tak lagi memberangkatkan kapal perangnya, pasukan bela diri Jepang tetap siaga untuk mencegat rudal yang terdeteksi melalui satelit mata-mata mereka.

Sebelum menghentikan misi pengiriman kapal perang Aegis miliknya, pasukan bela diri Jepang telah lebih dulu menangguhkan agenda latihan evakuasi simulasi serangan rudal Korea Utara.

Disampaikan pejabat pertahanan Jepang kepada Asahi, tindakan tersebut mengikuti langkah AS yang juga telah menurunkan tingkat kesiagaan mereka di kawasan Indo-Pasifik.

Jepang telah lama memberlakukan kesiagaan dalam pertahanan terhadap Korea Utara, termasuk misi penempatan kapal Aegis yang berteknologi tinggi ke lokasi-lokasi strategis di wilayah perairannya.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe juga tengah berupaya mendekati pemerintahan Korea Utara untuk mengatur pertemuan puncak dengan Kim Jong Un.

Baca juga: Jepang Tangguhkan Latihan Simulasi Evakuasi Serangan Rudal Korea Utara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com