KOMPAS.com - Namanya memang tidak setenar pelukis Vincent van Gogh, Leonardo Da Vinci atau Pablo Picasso, namun Joseph Ducreux tetaplah menjadi salah satu pelukis besar pada masanya.
Joseph Ducreux menjalani karier sebagai pelukis potret, pelukis pastel dan pemahat. Berkat sejumlah karyanya, Ducreux juga dinobatkan sebagai pelukis bangsawan Perancis.
Beberapa karyanya yang terkenal adalah lukisan potret Maria Antoinette saat sebelum pindah dari Austria ke Perancis untuk menikah dengan Raja Louis XVI.
Ducreux juga melukis untuk Raja Perancis, Louis XVI sesaat sebelum dia dieksekusi pancung pada 1793.
Ducreux lahir pada 26 Juni 1735 di Nancy, sebuah ibu kota di timur Perancis. Ayahnya juga adalah seorang pelukis dan dari sang ayah Ducreux belajar melukis.
Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Pierre Culliford, Ayah Para Smurf
Di usia 25 tahun, Ducreux pindah ke Paris, di mana dia belajar melukis pastel dari Maurice Quentin de La Tour, seorang pelukis Perancis yang fokus membuat lukisan potret menggunakan alat lukis pastel.
Di Paris, Ducreux juga berkesempatan belajar dari seorang pelukis, Jean Baptiste Greuze, yang disebut banyak memberikan pengaruh dalam gaya lukisan minyaknya.
Ducreux dikenal salah satunya karena gaya lukisan potretnya yang bebas dan ekspresif, jauh dari formalitas. Gaya lukisan tersebut sering digunakannya saat membuat lukisan potret dirinya sendiri.
Salah satu lukisan potret dirinya menampilkan pose tersenyum lebar dengan jari menunjuk, selain itu juga ada lukisan saat dia sedang menguap.
Pada tahun 1769, Ducreux diminta ke Wina, Austria untuk melukis calon ratu Perancis, Marie Antoinette. Dia berhasil merampungkan lukisanya tersebut sebelum Marie Antoinette meninggalkan Austria dan menikah dengan Raja Perancis Louis XVI.
Berkat jasanya itu, Ducreux mendapat gelar sebagai baron dan menjadi Pelukis Pertama Ratu oleh Marie Antoinette, meskipun dirinya bukan anggota dari Akademi Pelukis dan Pemahat Kerajaan Perancis.
Saat pecah Revolusi Perancis pada 1789, Ducreux pindah ke London. Di sana dia dipercaya membuat lukisan potret dari Raja Louis XVI tepat sebelum sang raja dieksekusi pancung bersama ratu pada 1793.
Setelah berakhirnya revolusi, Ducreux kembali ke Paris untuk melanjutkan kariernya. Dia dibantu rekannya Jacques-Loius David untuk membangun kembali karier melukisnya.
Pada awal karier melukisnya, Ducreux lebih banyak menggunakan media pastel untuk membuat karyanya. Beberapa karyanya di antaranya adalah Pierre-Jean Mariette, Comte de Caylus dan Ange-Laurent de la Live de Juli.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.