Namun permasalahan tak selesai dengan hanya menunjukkan dokumen tersebut, karena petugas di pusat penahanan mengharuskan setiap dokumen itu diverifikasi otoritas Kanada.
Proses verifikasi tersebut memaksa Roman harus tinggal di pusat penahanan selama dua pekan sebelum akhirnya dibebaskan dan diperbolehkan kembali ke Kanada. Roman dibebaskan tepat pada 6 Juni lalu.
Ferne menyesalkan ketiadaan tanda yang jelas di perbatasan, menyebutnya sebagai jebakan yang bisa membuat siapa pun tak sengaja melintas dan ditahan.
"Itu tak ubahnya sebuah jebakan, siapa pun bisa ditangkap dalam situasi seperti itu," ujarnya.
Walaupun telah terjadi insiden seperti yang dialami Roman, pihak keimigrasian AS menegaskan jika siapa pun yang memasuki wilayah AS di luar jalur resmi dan tanpa pengawasan maka dianggap telah melakukan tindakan ilegal dan akan ditahan.
"Ini berlaku kepada semua pihak, tanpa mempedulikan seseorang mengklaim melakukannya tanpa sengaja atau tanpa maksud tertentu," kata juru bicara departemen Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS kepada CBC.
Baca juga: Agen Patroli Perbatasan AS-Meksiko Asal Texas Tewas Dilempari Batu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.