Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak-anak Imigran Diduga Diberi Obat Psikotropika untuk Atasi Trauma

Kompas.com - 21/06/2018, 22:12 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

TEXAS, KOMPAS.com - Anak-anak imigran yang ditahan di perbatasan AS, di Texas diduga mendapat obat psikotropika untuk menangani trauma.

Melansir dari Metro.co.uk, anak-anak imigran yang ditampung di sejumlah fasilitas, termasuk Pusat Pengobatan Shiloh di Texas, diberikan obat tanpa sepengetahuan dan izin dari orangtua mereka.

Demikian disampaikan organisasi Center for Human Rights & Constitutional Law dalam gugatan mereka.

Mereka mengklaim, beberapa anak imigran telah menerima hingga sembilan butir obat-obatan yang berbeda di pagi hari dan enam di malam hari.

Anak-anak tersebut juga diduga diancam tidak akan dibebaskan jika menolak pengobatan. Beberapa bahkan ada yang mendapat suntikan setelah tidak mau meminum obat yang diberikan.

Baca juga: Maskapai AS Kompak Tak Angkut Anak Migran yang Terpisah dari Orangtua

Carlos Holguin, pengacara yang mewakili organisasi tersebut, tindakan pemberian obat kepada anak-anak tanpa persetujuan orangtua telah melanggar hukum di Texas dan beberapa negara bagian lain.

"Jika Anda berada di Shiloh sudah pasti akan mendapat obat-obatan ini."

"Jika ada anak yang ditempatkan di Shiloh setelah dipisahkan dari orangtua mereka, hampir dipastikan mereka di bawah pengaruh obat psikotropika," ujarnya.

Dalam gugatannya, organisasi tersebut menuntut adanya perubahan dalam kebijakan untuk mematuhi undang-undang negara bagian dan mencegah penahanan berkepanjangan terhadap anak-anak.

Gugatan tersebut telah diajukan pada 16 April lalu di tengah pemberlakuan kebijakan imigrasi 'toleransi nol' oleh Pemerintahan Trump yang memisahkan anak-anak imigran dari orangtua mereka yang melintasi perbatasan secara ilegal.

Namun pada Rabu (20/6/2018), Presiden Trump telah menandatangani perintah eksekutif yang menjamin keluarga imigran tetap bersama.

Baca juga: Trump Melunak, Migran Anak Tak Perlu Dipisahkan dari Orangtuanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com