Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy Lengser oleh Mosi Tidak Percaya

Kompas.com - 01/06/2018, 22:05 WIB
Ericssen,
Agni Vidya Perdana

Tim Redaksi

Sumber El Pais

MADRID, KOMPAS.com - Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy dilengserkan dari jabatannya melalui mosi tidak percaya yang didukung parlemen.

Sebanyak 180 anggota parlemen memilih setuju melengserkan perdana menteri yang telah menjabat selama enam setengah tahun tersebut.

Dilaporkan El Pais, Jumat (1/6/2018), dibutuhkan 176 suara untuk meloloskan mosi tidak percaya. Sementara 169 anggota parlemen memilih tidak setuju, sedangkan satu abstain.

Awal mula kejatuhan Rajoy, yang merupakan politisi dari Partai Rakyat (PP) yang berkuasa di Spanyol, menyusul keputusan hakim yang menjatuhkan hukuman penjara 33 tahun kepada Luis Barcenas, bendahara Partai Rakyat.

Baca juga: Videonya Mencuri Kosmetik Beredar, Menteri di Spanyol Mundur

Barcenas, yang juga sekutu politik Rajoy, terbukti bersalah telah menjalankan dana kampanye rahasia yang diperoleh secara ilegal dari tahun 1999 sampai 2005.

Dana kampanye ilegal ini kemudian dipakai untuk membayar “bonus” kepada petinggi Partai Rakyat dan juga untuk menjalankan operasional partai.

Kasus korupsi ini disebut-sebut sebagai skandal korupsi terbesar di Spanyol.

Rajoy telah membantah terlibat dalam kasus korupsi yang dilakukan bendahara partainya. Namun kubu oposisi, Partai Sosialis, tetap menyerukan agar Rajoy mundur karena dianggap telah kehilangan kredibilitas untuk menjalankan pemerintahan.

Rajoy menolak desakan untuk mundur dan mendorong parlemen menggulirkan mosi tidak percaya, hingga akhirnya memaksa Rajoy untuk lengser.

Rajoy pun menjadi perdana menteri pertama dalam sejarah Spanyol yang digulingkan melalui mosi tidak percaya.

Sang Penyintas

Bagi Rajoy, kekalahan ini menyudahi reputasinya yang sering disebut sebagai “The Survivor” atau Sang Penyintas karena berhasil melewati sejumlah badai politik.

Memimpin Partai Rakyat sejak 2004, sosok politisi berusia 63 itu mampu bertahan sebagai presiden partai walau partainya kalah dalam pemilu 2004 dan 2008.

Menang di pemilu 2011, Rajoy mewarisi perekonomian Spanyol yang dilanda krisis parah. Dia berhasil memulihkan ekonomi negara dan tetap bertahan sebagai perdana menteri saat partainya menang tanpa mayoritas di pemilu 2015 dan 2016.

Baca juga: Spanyol Serahkan Bukti Tambahan ke Jerman untuk Ekstradisi Puigdemont

Tidak ketinggalan dia juga harus menghadapi krisis politik di Catalonia setelah referendum kemerdekaan sepihak yang digelar.

Setelah lengser dari posisi perdana menteri, belum dipastikan apakah Rajoy akan tetap memimpin Partai dan menjadi oposisi atau memilih meninggalkan dunia politik yang telah digelutinya selama empat dekade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com