Obesitas, Spanyol Perintahkan Pasukan Elitnya Melakoni Diet

 MADRID, KOMPAS.com - Sebuah unit pasukan elit di dalam militer Spanyol dilaporkan menerima perintah untuk melaksanakan diet.

Dilansir The Guardian Kamis (4/1/2018), kebijakan itu diberlakukan setelah diketahui mereka mengalami obesitas.

La Legion adalah salah satu unit paling elit yang ada di angkatan bersenjata "Negeri Matador".

Unit yang dibentuk pada 28 Januari 1920 tersebut menjadi legendaris karena dikenal tangguh, seragamnya yang khas, dan kecepatan mereka dalam berbaris.

Terkait seragam, salah satu yang paling mencolok adalah tidak ada kancing atas, dan topi berumbai.

Baca juga : Perang Cyber dengan Teroris, Inggris Bentuk Pasukan Elit

Mereka mempunyai julukan Novios de la Muerte, atau Pengantin Kematian.

Namun, militer saat ini khawatir karena La Legion dianggap level kebugarannya telah mengendur, dan pinggang mereka terlihat melebar.

"La Legion berada dalam situasi yang membutuhkan penanganan khusus untuk menurunkan berat badan di setiap anggotanya," demikian pernyataan militer via memo internal yang dikutip El Pais via The Guardian.

Sebanyak 3.000 serdadu La Legion diperiksa untuk mengetahui Indeks Massa Tubuh (BMI) pada September.

180 orang, atau enam persen dari total prajurit diperiksa, diketahui level BMI telah berada di atas 30 sehingga dikategorikan gemuk.

Pakar nutrisi kemudian memberikan program makanan dan latihan yang bisa membantu menurunkan berat antara 500 gram-1 kilogram setiap pekannya.

Memo itu membeberkan, gemuknya para prajurit La Legion juga disebabkan kurangnya fasilitas latihan, dan rata-rata usia prajuritnya yang semakin tua.

Juru bicara militer Spanyol menyatakan, hasil dari program diet itu kini mulai membuahkan hasil.

"Para prajurit sangat semangat dalam menjalankan program latihan, dan beberapa dari mereka telah menunjukkan hasil," demikian pernyataan juru bicara tersebut.

Baca juga : Vietnam Bentuk Pasukan Siber Beranggotakan 10.000 Orang