Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Rusia: Kami Tidak Bersalah

Kompas.com - 13/03/2018, 19:54 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Pada 2010, Rusia dan AS meneken kesepakatan pertukaran tawanan agen rahasia, di mana AS memberi 10 orang mata-mata yang mereka tangkap.

Dalam pidatonya di parlemen, May mengatakan kalau Rusia selama ini memiliki rekam jejak sebagai negara yang mengorkestrasi pembunuhan.

May menjelaskan, dari laporan intelijen, Rusia membidik Skripal sebagai target pembunuhan karena dianggap sebagai pengkhianat negara.

"Kami menyimpulkan, tinggi kemungkinannya Rusia bertanggung jawab atas serangan ke Sergei dan Yulia Skripal," tegas May.

Dia membeberkan, terdapat dua skenario mengapa Novichok sampai bisa ditemukan di tubuh Skripal dan anaknya.

Skenario pertama, Moskwa sendiri yang memerintahkan untuk melenyapkan Skripal. Kedua, ada orang dalam Kremlin yang memberikan racun kepada oknum tertentu.

May melanjutkan, dia sudah meminta Menteri Luar Negeri Boris Johnson untuk memanggil Duta Besar Rusia untuk Inggris, Alexander Yakovenko.

Jika sampai batas Selasa tengah malam Rusia tidak memberi penjelasan, maka May bakal mengambil kebijakan untuk membalas serangan tersebut.

Baca juga : Mantan Agen Ganda Rusia Kritis Setelah Terkena Zat Tak Dikenal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com