Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

27 Pekerja Fasilitas Rahasia di Rusia Terkena Penyakit Misterius

Kompas.com - 07/03/2018, 19:15 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com - Sebanyak 27 pria dan wanita yang bekerja di pabrik militer rahasia Rusia mengaku terpapar sebuah penyakit misterius.

Diberitakan Daily Mirror Selasa (6/3/2018), penyakit itu mereka derita setelah diduga terpapar sebuah senyawa kimia.

Rambut para pekerja itu mengalami kerontokan hebat, dan mengidap penyakit kronis yang sangat sulit untuk disembuhkan.

Seperti yang dialami oleh Inna Aleinikova, yang bekerja di pabrik pembuat pesawat amfibi, Taganrog Beriev Aircraft Scientific and Technical Complex.

Awal Desember 2017, dia dan beberapa pegawai dari bagian legal mengaku merasa sakit di bagian dada dan otot mereka.

Baca juga : Kulitnya Melepuh, Seorang Bayi di Pamekasan Alami Penyakit Misterius

Dia kemudian langsung memeriksakan diri ke dokter yang ada di Taganrog. Namun, dokter mengatakan bahwa dia sehat.

Aleinikova jelas tidak percaya. Apalagi, di awal Januari rambutnya mulai mengalami kerontokan.

Dia kemudian melakukan cek darah. Hasilnya, terdapat sebuah zat yang bernama thallium di dalam darah Aleinikova.

Thallium adalah senyawa kimia yang dikenal di era Perang Dingin. Zat tersebut biasanya digunakan sebagai senjata pemusnah massal karena sulit untuk dilacak.

"Jika tubuh Anda telah kehilangan kulitnya, Anda tidak akan bisa lagi menyentuhnya," kata Aleinikova.

Pekerja lain, Konstantin Kolesnikov yang kini duduk di kursi roda, bercerita kalau dokter sempat salah mendiagnosa.

Awalnya, dia dirawat dengan dugaan terkena gastritis. Setelah itu, dokter memvonisnya dengan penyakit polyneuropathy.

"Semua penyakit itu identik dengan orang yang meminum alkohol, hingga seorang dokter menyarankan untuk melakukan tes thallium," kata Kolesnikov kepada Blokot.

Hasilnya sama seperti Aleinikova. Istri Kolesnikov, Elena, menjelaskan kalau suaminya kemungkinan bisa berjalan lain.

"Namun, dokter tidak bisa memberi jaminan bahwa penglihatan Konstantin bakal membaik," beber Elene kembali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com