Berikutnya, setelah penjelajah Christopher Columbus menemukan Dunia Baru pada 1490-an, dia terkena badai ketika kembali dari Amerika.
Dia khawatir tidak bisa menguak penemuan benua baru, Columbus memilih untuk menulis laporan singkat dalam selembar perkamen dan memasukkannya ke dalam tong kayu besar, kemudian mengirimnya.
Pesan itu ditujukan kepada Raja Ferdinand dan Ratu Isabella. Namun, laporan singkat tersebut tidak pernah ditemukan.
Pada abad 19, surat kabar AS dan Inggris memberikan ruang khusus untuk menempatkan tulisan mengenai pesan-pesan dalam botol yang ditemukan pada setiap pekannya.
Baca juga : Meski Terendam Banjir, Bar di Australia Ini Tetap Beroperasi
Pesan dari Laut, begitu kira-kira mereka menyebut kolom spesial tersebut.
"Sebenarnya sangat umum kalau banyak dari pesan-pesan itu adalah hoaks," kata Gapps.
"Mereka akhirnya harus memeriksa dan memverifikasi banyak pesan karena banyak orang yang menganggapnya sebagai lelucon," tambahnya.
Era Titanic
Setelah kapal Titanic tenggelam, ada banyak laporan yang mengenai keberadaan pesan dalam botol dari para korban selamat.
Sebuah botol ditemukan di teluk sempit, di pantai barat Islandia pada Oktober 1912.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.