CANBERRA, KOMPAS.com - Pekan lalu, seorang warga Australia mengungkapkan penemuan sebuah botol berisi pesan ketika melintasi bukit pasir di sebelah utara Pulau Wedge.
Ketika membawanya pulang dan mengeringkannya, dia mendapati selembar kertas dengan tulisan cetak dalam bahasa Jerman.
Pesan tersebut tertanggal 12 Juni 1886. Botol itu ternyata telah dilemparkan ke laut dari kapal layar milik Jerman yang sedang berjalan menuju Makassar, sekitar 950 km dari pantai Barat Australia.
Temuan itu memecahkan rekor dunia Guinness untuk pesan tertua di dalam botol. Selama ini rekor tersebut dipegang sebuah pesan berusia 108 tahun dari Asosiasi Biologi Maritim Inggris.
Dilansir dari ABC News, sejarah pesan dalam botol ternyata tercatat paling awal berasal pada 310 SM.
Baca juga : Surat Dalam Botol Paling Tua di Dunia Ditemukan di Australia
Surat itu ditulis oleh filsuf Yunani bernama Theophrastus. Dia diyakini telah memasukkan suratnya ke dalam botol dan melemparnya ke laut.
Tujuannya, untuk menguji kemungkinan Laut Mediterania terbentuk oleh arus air dari Samudera Atlantik.
Meski telah melempar banyak botol ke laut, tapi tidak ada catatan tentang Theophrastus yang mendapatkan respons atas pesan dalam botolnya.
"Saya pikir, kebanyakan orang akan berpikir bahwa pesan dalam botol berisi kepedihan dan nostalgia atau pesan kepada orang yang dicintai atau ingin melihat sejauh mana perjalanan botol, Tapi sebenarnya malah digunakan untuk tujuan ilmiah," kata Direktur Museum Nasional Maritim Australia Stephen Gapps.
Pesan Columbus
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.