"Ketika petugas kami sampai, sekolah langsung menunjukkan arah sehingga kami bisa cepat mencapai tempat si penembak," kata Cason.
Beberapa murid yang pernah diajar Davidson terkejut mantan jurnalis tersebut merupakan pria yang melakukan penembakan.
"Pak Davidson adalah guru favorit. Saya sangat sedih mendengarnya," kata Alyssa Flynn di Twitter, seperti dilansir Metro.
Mr.Davidson was my favorite teacher. This is so heart breaking. It can be anyone #DALTON
— alyssa???? (@alyssaflynn10) February 28, 2018
Penembakan yang dilakukan Davidson terjadi dua pekan setelah aksi Nikolas Cruz yang menyerang bekas sekolahnya, SMA Marjory Stoneman Douglas di Florida (14/2/2018).
Menggunakan senapan semi-otomatis AR-15, Cruz menewaskan 17 orang murid dan guru, serta melukai 15 orang lainnya.
Baca juga : Banyak Pemilik Senjata, Mengapa Swiss Tidak Ada Penembakan Massal?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.