Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 27/02/2018, 10:53 WIB


PARKLAND, KOMPAS.com - Ibu dari David Hogg, korban selamat penembakan sekolah di Florida, Amerika Serikat, mengaku keluarganya menerima ancaman mati karena putranya terus menyerukan pengetatan pengendalian senjata.

Hogg, yang masih berduka terhadap kematian 17 orang, termasuk teman sekelasnya yang terbunuh pada peristiwa penembakan massal di sekolahnya, di Parkland, Florida, Rabu (14/2/2018).

Dia menjadi terkenal ketika menyuarakan pengendalian senjata di AS, beberapa hari setelah insiden penembakan terjadi di sekolahnya.

Namun, setelah muncul di berbagai media, remaja berusia 17 tahun itu menjadi target teori konspirasi palsu yang mengklaim, dia dan teman-temannya merupakan aktor terlatih.

"Saya sangat tertekan. Saya marah, capek, tapi sangat bangga," ujar Rebbeca Boldrick, ibu dari Hogg, kepada The Washington Post.

Baca juga : Teman Sekelas Ungkap Tabiat Aneh Pelaku Penembakan Massal di Florida

Sementara itu, saat diwawancarai oleh Anderson Cooper di CNN, Hogg mengungkapkan, dirinya bukanlah aktor.

"Saya bukan aktor. Saya merupakan seseorang yang menyaksikan peristiwa ini dan harus menghadapinya," katanya.

Selain Hogg, Cameron Kasky (17) terpaksa menutup akun Facebook-nya karena menerima ancaman mati dari oknum pendukung asosiasi senjata di AS (NRA).

Sebelumnya, Kasky menginginkan perubahan undang-undang senjata api untuk mencegah penembakan di sekolah.

Dia sempat menyerang NRA yang diduga melobi pemerintah terkait auran kepemilikan senjata.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke