Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/02/2018, 18:28 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

 

PARKLAND, KOMPAS.com - Pelaku penembakan massal di SMA Majory Stoneman Douglas Florida, Nikolas Cruz, dulunya merupakan mantan siswa di sekolah tersebut.

Hal itu dikatakan oleh mantan murid dan guru Cruz, seperti dilansir oleh The Telegraph dan USA Today Rabu (14/2/2018).

Jim Gard, guru matematika di Majory mengatakan, Cruz dikeluarkan karena sering melakukan pelanggaran administratif sekolah.

Gard mendapat cerita kalau Cruz sering mengancam murid-murid yang lain. Sehingga sekolah menganggap keberadaannya sebagai hal yang berbahaya.

"Tahun lalu, saya diberi tahu kalau dia dilarang ke sekolah jika ke sana sambil membawa tas," kata Gard dilansir dari Miami Herald.

Baca juga : 17 Orang Tewas dalam Insiden Penembakan Sekolah di Florida

Gard melanjutkan, sekolah sempat mengirim surel ke pengawas sekolah untuk menjauhkan Cruz dari mereka, dan membahayakan murid.

Namun, ucapan Gard tersebut dibantah oleh Pengawas Sekolah Distrik Broward County, Robert Runcie.

"Sepengetahuan saya, kami tidak menerima telepon, atau permintaan dari sekolah untuk memasukkan anak itu ke dalam daftar hitam," beber Runcie.

Jillian Davis, mantan teman Cruz, langsung tahu kalau remaja 19 tahun itu menjadi pelaku penembakan ketika seorang teman mengiriminya foto lewat Snapchat.

Adapun teman Davis tersebut merupakan salah satu murid Majory yang berhasil selamat dalam insiden yang masuk 10 besar penembakan massal di Amerika Serikat itu.

Davis berkata, dia mengenal Cruz ketika sama-sama mengikuti Korps Pelatihan Personel Junior Cadangan (JROTC) saat kelas latihan.

"Anak itu sudah jelas memiliki masalah dalam mengendalikan temperamen," ujar Davis mengingat kenangan tentang Cruz.

Davis melanjutkan, Cruz sering kali melontarkan candaan kasar tentang keinginannya membunuh orang, atau memiliki senjata.

Baca juga : Trump Kirim Ucapan Duka untuk Korban Penembakan Sekolah di Florida

"Awalnya, saya pikir itu hanya candaan remaja. Saya menyadari segala ucapannya masuk akal ketika dia menjadi pelaku," ungkap Davis.

The Telegraph memberitakan, Cruz mempunyai akun Instagram yang berisi foto-foto bernuansa kekerasan.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com