Penemuan Bom Perang Dunia II di Sungai Thames, Bandara London Ditutup

LONDON, KOMPAS.com - Penemuan bom era Perang Dunia II di Sungai Thames memaksa penutupan Bandara London City di Inggris.

Dilansir dari BBC, bom ditemukan di sekitar sungai, tepat di George V Dock pada Minggu (11/2/2018), pukul 05.06 pagi waktu setempat.

Lokasi penemuan bom berada di dekat dengan landasan pacu sehingga area bandara harus diamankan.

Angkatan Laut kerajaan Inggris memastikan perangkat bom tersebut mudah meledak, sehingga bandara harus ditutup pada pukul 22.00 waktu setempat.

Following the discovery of a World War Two ordnance in King George V Dock as part of planned development works, a 214m exclusion zone has been implemented as a precaution by the Met Police. As a result, London City Airport is currently closed. (1/3)

— London City Airport (@LondonCityAir) 11 Februari 2018

Bandara London City mengimbau kepada penumpang untuk tidak pergi ke bandara dan menghubungi maskapai penerbangan guna informasi lebih lanjut.

"Pada pukul 22.00, AL menerapkan zona pengecualian seluas 214 untuk memastikan meriam tersebut dapat ditangani dengan aman," ujar seorang juru bicara.

Selain itu, dipastikan akan ada gangguan pada penerbangan masuk dan keberangkatan selama operasi pengamanan bom tersebut.

Beberapa jalan di dekat bandara juga telah ditutup.

Officers and @RoyalNavy are dealing with a WWII Ordnance River Thames at George V Dock, E16, by @LondonCityAir - exclusion zone in place #Newham https://t.co/fhHEwMAMVe pic.twitter.com/jfJE9i6RVD

— Metropolitan Police (@metpoliceuk) 11 Februari 2018

Sebelumnya, penemuan bom sisa Perang Dunia II juga ditemukan di Hong Kong pada akhir Januari 2018.

Bom ditemukan sebuah lokasi konstruksi yang ada di tengah kota, sehingga memaksa dilakukannya evakuasi ribuan warga.

Polisi menutup kawasan ramai dan sibuk di distrik Wan Chai, serta menghentikan layanan feri di pelabuhan Victoria, sementara tim penjinak bom berupaya menggali dan menjinakkan bom tersebut.