Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/11/2017, 18:35 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

ROMA, KOMPAS.com - Dua tentara zaman Perang Dunia II yang meninggal saat pasukan sekutu menginvasi Italia pada tahun 1943 akhirnya dikenali.

Dua tentara dari Coldstream Guards, divisi pengawal militer Inggris, tersebut dikenali sebagai Joseph Goulden, yang meninggal di usia 31 dan Raymond Rose yang masih berusia 19.

Keduanya gugur dalam pertempuran sengit di selatan Napoli saat pasukan Sekutu menginvasi Italia.

Selama ini kedua tentara itu dinyatakan hilang, sementara dikuburkan sebagai tentara tak dikenal setelah jasadnya ditemukan di sebelah tentara pengawal ketiga.

Baca juga: 6 Pesawat Tempur Paling Penting Bagi AS di Masa Perang Dunia II

Dan setelah berpuluh-puluh tahun, ahli sejarah medan perang mengenali sosok pengawal ketiga tersebut sebagai Kopral Muda Ronald Blackham dari Weaverham, Cheshire.

Dia dikenali melalui sebuah tes DNA dan dikuburkan di pemakaman perang persemakmuran di Salerno, Italia. Ketiga tentara pengawal itu dimakamkan bersebelahan.

Kemudian, usai dilakukan tes DNA dengan salah seorang yang diduga kuat sebagai kerabat, Kementerian Pertahanan akhirnya dapat mengenali keduanya.

Dan minggu lalu, dua sepupu mereka diundang menghadiri sebuah upacara penghormatan ulang bersama dengan anggota dewan Coldstream Guards.

Ketiga tentara tersebut gugur dalam peperangan di bukit 270 untuk menghalau tentara Jerman. Pertempuran itu berhasil dimenangkan, namun dengan bayaran 120 tentara gugur dan terluka.

Tentara Raymond Rose adalah anak tunggal, namun orangtuanya yang sudah meninggal telah menitipkan pesan untuk dipahat di makam putranya itu saat ditemukan.

"Kenangan Ray tercinta. Tuhan menjaganya tetap aman. Kita akan bertemu lagi," tulis pesan itu.

Sementara tentara Joseph Goulden, diwakili dua sepupunya Susan Henry dan Ann Clark saat upacara.

"Bagian yang paling menyedihkan adalah ketika jenazahnya ditemukan dan kami hanya diberi toples berisi tanah dengan plakat. Sungguh menggugah emosi," kata Ann.

Baca juga: Ditemukan 225 Kg Bom Sisa Perang Dunia II, Sebuah Penjara Dikosongkan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com