MOSKWA, KOMPAS.com - Mayor Roman Filipov yang pesawatnya ditembak jatuh kelompok militan di Suriah dan meledakkan diri saat sudah terkepung, dianugerahi gelar pahlawan.
Pada Sabtu akhir pekan lalu, pesawat Su-25 yang diterbangkan Filipov jatuh di provinsi Idlib, Rusia saat menjalani patroli rutin.
Pesawat jet itu ditembak jatuh peluru yang dilepaskan dari sebuah sistem pertahanan udara portabel (MANPAD).
Rekaman video yang dramatis memperlihatkan, peswat Sukhoi itu kehilangan ketinggian dengan satu mesinnya terbakar.
Baca juga : Ini untuk Teman-teman Kami!...
Pilot mencoba keras mengendalikan pesawat yang sudah rusak itu dan sempat melaporkan kondisinya sebelum jet itu jatuh.
Filipov berhasil menyelamatkan diri dengan menggunakan kursi lontar tetapi mendarat di area yang masih dikuasai kelompok militan.
Sebagian besar wilayah provinsi Idlib masih dikuasai kelompok Tahrir al-Sham atau sebelumnya dikenal dengan nama Front Al-Nusra.
Saat anggota kelompok itu menyerang Filipov, dia mancabut pistolnya lalu bertarung.
Sejumlah foto yang diunggah ke dunia maya menunjukkan Filipov setidaknya menghabiskan dua magasin peluru dalam pertarungan itu.
Saat Filipov terluka parah, anggota kelompok Tahrir al-Sham mengepung dia. Saat itulah Filipov meledakkan granatnya.
Keberanian Filipov membuat Kementerian Pertahanan Rusia memberikan medali tertinggi bagi pria itu, yaitu Medali Pahlawan Rusia.
Sejauh ini tidak banyak diungkap latar belakang Filipov tetapi menurut media massa Rusia, pilot ini berusia 34 tahun. Dia meninggalkan seorang istri dan seorng putri.
Pria kelahiran kota Voronezh, sekitar 465 kilometer sebelah selatan Moskwa ini adalah lilusan akademi penerbangan militer Krasnodar.
Dia kemudian bertugas di Rusia Timur Jauh, dengan prestasi yang terus menjulang dengan jabatan terakhir wakil komandan skuadron.
Di Suriah, Filipov sukses melakukan belasan operasi militer termasuk menghancurkan kelompok militan dan mengawak konvoi kemanusiaan ke wilayah aman.
Baca juga : Turki Serahkan Jenazah Pilot Rusia ke Moskwa
Jet Su-25 yang diterbangkan Filipov merupakan pesawat kedua milik Rusia yng jatuh dalam pertempuran.
Pesawat pertama jatuh pada November 2015, tak lama setelah melakukan tugas. Pesawat pengebom Su-24M itu ditembak jatuh pesawat F-16 milik AU Turki.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.